Kondisi Terkini Ayah yang Kalap Bakar Anak hingga Tewas di Temanggung

Kondisi Terkini Ayah yang Kalap Bakar Anak hingga Tewas di Temanggung

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 18:58 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. (Foto: Rachman Haryanto)
Temanggung -

Seorang ayah di Temanggung berinisial AF (35) terbakar emosi hingga membakar anaknya hidup-hidup karena bandel tak menuruti nasihatnya. Sang anak tewas akibat luka bakar yang dideritanya, sedangkan AF masih dirawat di rumah sakit karena ikut tersambar api.

"Belum (rekonstruksi), bapaknya masih dirawat di RSUD karena menderita luka bakar," ujar Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M Alfan dalam pesan tertulis kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Alfan mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada Rabu (27/5) sore. Kemudian korban anak meninggal dunia pada keesokan harinya di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AF terbakar emosi karena anaknya menjawab atau melawan nasihat ibunya untuk tidak main keluar rumah. Sebab, korban sudah pergi keluar rumah selama dua hari sebelumnya.

"Kronologinya korban mau pergi bermain lebaran ke tetangga desa. Ketika itu oleh ibunya dinasihati bahwa saat itu tidak boleh keluar dari desa karena dua hari berturut-turut sudah pergi bersama teman-temannya," urai Alfan.

ADVERTISEMENT

Saat itu korban menjawab nasihat ibunya. Jawaban korban tersebut diduga yang membuat sang ayah, AF naik pitam.

AF langsung mengambil jeriken dan menyedot bensin dari motornya dengan selang. Kemudian, AF menyiramkan bensin ke tubuh korban. AF sempat menakut-nakuti anaknya akan membakarnya.

"Melihat sikap anaknya, tersangka jengkel. Tersangka mengambil jeriken dan menyedot bensin dari motornya, kemudian menyiramkan pada tubuh korban," tutur Alfan.

Sambil menyalakan korek, lanjut Alfan, AF berkata 'tak obong kowe, tak obong kowe nek dikandani mak e, kowe ojo ngeyel wae' (tak bakar kamu, tak bakar kamu, kalau diberitahu ibu itu jangan bantah).

Setelah itu, tiba-tiba api menjalar ke tubuh korban. Melihat kejadian tersebut, AF bingung dan langsung lari ke belakang mengambil air dengan ember. Namun sebelum sampai ke anaknya, air dalam ember tumpah.

AF kini telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sekarang prosesnya sudah ditetapkan tersangka kepada bapaknya," ujarnya.

Saat kejadian warga menolong korban dan tersangka yang mengalami luka bakar untuk dilarikan ke RSUD Temanggung. Korban yang mengalami luka bakar lebih dari 90 persen dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis (28/5).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads