Sejumlah orang tua Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang mendaftar ke SMA/SMK di Kota Cimahi masih mendatangi sekolah untuk melakukan konsultasi soal pendaftaran PPDB Online.
Panitia PPDB SMK Negeri 3 Cimahi Asep Suwarno mengatakan orang tua siswa yang datang ke sekolah pada hari ke dua PPDB lebih banyak ketimbang hari kemarin yang belum sempat melakukan pendaftaran melalui website.
"Hari ini hampir 100 orangtua yang datang, mereka konsultasi susah mengakses website PPDB dan tidak mengerti cara mendaftar. Kebanyakan konsultasi itu dan tetap semua kami fasilitasi," ungkap Asep saat ditemui Selasa (9/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia PPDB sendiri memfasilitasi orangtua pendaftar yang ingin melengkapi berkas persyaratan bahkan melakukan pendaftaran dari awal lantaran tidak mengerti caranya.
"Kita sediakan sembilan komputer dan operatornya untuk membantu orangtua mendaftar, karena kalau secara mandiri mereka tidak paham. Ada juga yang melengkapi persyaratan atau hanya sekadar mengecek sudah terdaftar atau belum," bebernya.
Berdasarkan catatan hingga hari kedua PPDB dibuka, sudah ada 220 lebih siswa yang resmi mendaftar. Kebanyakan siswa yang terdaftar melalui jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan nilai Rapor Unggulan.
"Ada juga yang jalur afirmasi, seperti keluarga terdampak COVID-19 dan anak tenaga medis kuotanya 2 persen. Tapi kalau dihitung dengan yang gagal karena persyaratan administrasi belum lengkap, maka jumlahnya lebih banyak dari 220. Mereka masih ada kesempatan melengkapi persyaratan," tuturnya.
Pendaftaran PPDB tahap 1 akan dilaksanakan hingga tanggal 12 Juni. Sedangkan PPDB tahap 2 atau jalur rapor umum akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 1 Juli mendatang.
"Untuk orangtua yang belum bisa mengakses website bisa difasilitasi oleh pihak sekolah, jadi tidak perlu panik. Silakan datang untuk konsultasi, kita terbuka. Sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Simak video 'Rekomendasi Ombudsman Soal Maladministrasi PPDB Sistem Zonasi':
(mud/mud)