Viral Jenazah 'PDP Corona' di RS Bekasi Dijemput Paksa Warga

Viral Jenazah 'PDP Corona' di RS Bekasi Dijemput Paksa Warga

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Jun 2020 06:05 WIB
Sejumlah orang menjemput paksa jenazah berstatus PDP Corona di salah satu rumah sakit di Bekasi
Sejumlah orang menjemput paksa jenazah berstatus PDP Corona di salah satu rumah sakit di Bekasi (Foto: Tangkapan layar)
Bekasi -

Sebuah video yang menampilkan penjemputan paksa jenazah yang disebut-sebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dari sebuah rumah sakit, viral di media sosial (medsos). Diketahui, peristiwa itu terjadi di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa penjemputan paksa jenazah itu dibenarkan Camat Bekasi Timur, Widy Tiawarman. Ia menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (8/6) siang.

"Kalau sementara konfirmasi yang kita terima itu kan (jenazah) pasien PDP informasinya," tutur Widy saat dihubungi detikcom, Selasa (9/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien yang dijemput paksa itu, kata Widy, merupakan warga Kampung Gabus, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Widy belum bisa menjelaskan kronologis kejadian secara detail. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengetahui peristiwa yang sebetulnya.

"Itu kan kita belum tahu (kronologi), kita konfirmasinya dulu terkait medisnya. Kita nggak bisa jawab (jenazah) pasien (positif) Corona atau tidak, katanya PDP, sehingga ditangani seperti (protokol) COVID -19, penyakit menular," tutur Widy.

ADVERTISEMENT

Widy tak mengetahui pasti alasan warga menjemput paksa jenazah yang disebut-sebut berstatus PDP itu. "Kita juga tidak bisa melakukan tracing juga terkait medisnya karena bukan (warga) berada di wilayah Kota Bekasi, ini kan Desa Srimukti, Gabus Dukuh, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Widy turut memberikan rekaman video detik-detik penjemputan paksa jenazah kepada detikcom. Dari video tersebut, tampak sejumlah pria membawa tempat tidur portabel pasien. Massa tampak meneriaki kalimat tauhid.

"Laa ilaaha illallah," teriak massa.

Mereka berjalan beriringan memasuki lorong-lorong rumah sakit. Mereka menuju ke luar rumah sakit. Terlihat 4-5 orang mendorong tempat tidur portabel.

Sedangkan dalam video yang beredar di media sosial, tampak massa menumpuk di depan pintu salah satu ruangan di rumah sakit. Masa berteriak memaksa menerobos pintu.

"Udah-udah masuk-masuk, ambil-ambil, buka, warga pada nungguin," kata massa.

Seorang pria yang mengenakan kaos berwarna hijau tampak memukul-mukul pintu. Kemudian, pintu terbuka. Tampak seorang pria berusaha menenangkan massa. Namun, massa menerobos masuk.

Tonton juga video 'Polisi Jaga RS di Makassar Antisipasi Ambil Paksa Jenazah Corona':

(isa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads