Sukhoi Su27/30 adalah salah satu pesawat tempur yang menjaga langit Indonesia. Kini TNI AU punya tambahan pilot pesawat tempur buatan Rusia tersebut yang punya 2.000 jam terbang.
Dia adalah Mayor Pnb Bambang 'Stinger' Baskoro Adi. Dia menjadi penempur (fighter) TNI AU keempat yang berhasil meraih 2.000 jam terbang Sukhoi Su27/30.
"Pencapaian 2.000 jam diraih Stinger saat melaksanakan latihan rutin simulasi penyerangan permukaan (simulated surface attack) di area latihan Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Sukhoi Su27 kursi tunggal," kata Kasubdispenum Dispenau, Kolonel Sus Muhammad Yuris, dalam keterangannya, Senin (8/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga fighter TNI AU yang telah meraih 2.000 jam terbang Sukhoi Su27/30 terlebih dahulu ialah Letkol Pnb I Gusti Ngurah 'Raptor' Sorga, Letkol Pnb Wanda 'Russell' Surijohansyah, dan Kolonel Pnb David 'Greathawk' Ali Hamzah. Sehingga sejak 2008, ada empat fighter jet tempur yang bermarkas di Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
"Betul (raihan 2.000 jam terbang, sudah masuk kategori ahli atau jam terbang tinggi). Jarang yang bisa begitu," ucap Yuris.
Bagaimana sosok Mayor Pnb Baskoro Adi?
"Kepiawaiannya bermanuver dengan pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia yang sangat andal dan memiliki naluri tempur yang militan, ayah dua anak ini mendapat julukan (nickname) Stinger atau lebah penyengat yang berbahaya," ujar Yuris.
Raihan 2.000 jam terbang didapatkan Baskoro Adi pada Kamis (4/6) lalu. Yuris mengatakan alumnus AAU tahun 2003 itu pernah bertugas di Skadron Udara 15 dan 14 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Baskoro, lanjutnya, menyelesaikan pendidikan instruktur penerbang (Flying Instructor Course) di Australia tahun 2012 dan Seskoau (Air Command and Staff College) di Alabama, AS tahun 2018.
Sejumlah penugasan operasi udara telah dilaksanakan perwira yang berasal dari Bogor, Jawa Barat ini. Baskoro Adi pernah ikut dalam operasi pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), pengamanan pulau terluar, pengamanan Ambalat, dan operasi pertahanan udara aktif.
"Atas kontribusi dan jasanya kepada negara dan bangsa, Stinger dianugerahi berbagai penghargaan satya lencana, seperti Satya Lencana (SL) Kesetiaan, SL. Dharma Nusa, SL. Wira Dharma, dan SL. Dwidya Sistha," ujar Yuris.
(jbr/isa)