Curi Laptop Sekolah, Oknum PNS di Sumut Ditembak Polisi

Curi Laptop Sekolah, Oknum PNS di Sumut Ditembak Polisi

Datuk Haris Molana - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 21:25 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ari Saputra
Labuhanbatu Utara -

Polisi menangkap seorang oknum PNS terkait kasus pencurian di salah satu sekolah di Kecamatan Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan petugas saat ditangkap.

"Petugas berhasil mengamankan seorang pelaku curat (pencurian dengan pemberatan). Pelaku berinisial KA (43), oknum PNS Pemkab Labuhanbatu," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat melalui Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait dimintai konfirmasi detikcom, Senin (8/6/2020).

Sahrial menjelaskan penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor: LP / 79/ III/ RES. 1.8/V/2020/ SU / RES.LBH/ SEK KL.HULU tentang tindak pidana pasal 363 KUHP tgl 23 Maret 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, polisi menerima laporan dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura pada 23 Maret lalu.

Pelapor waktu itu masuk kerja dan sampai di sekolah dirinya terkejut melihat empat unit laptop milik sekolah, hilang. Kemudian, pelapor melihat jendela ruangan telah rusak. Melihat kejadian itu, dia melapor ke Polsek Kualuh Hulu.

ADVERTISEMENT

Setelah dapat laporan, tim dipimpin Kanit Reskrim Ipda Y Hendrawan Gultom melakukan penyelidikan dan identitas pelaku diketahui.

"Pada Minggu (7/6), tim yang mengetahui keberadaannya lalu mengamankan pelaku di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu. Hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya dan menyita barang bukti dua unit laptop. Tersangka pun diketahui seorang residivis," ujar Sahrial.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti dan teman pelaku yang lain. Tetapi, pelaku melawan petugas hingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.

"Petugas melakukan tindakan tegas dan terukur, mengenai kaki kirinya. Lalu, dia dibawa ke RSUD Aek Kanopan untuk berobat dan setelah itu diboyong ke Polsek," ujar Sahrial.

Akibat kejadian ini, pelapor mengalami kerugian mencapai Rp 23 juta.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads