PKS Merasa Aneh Elektabilitas Anies Baswedan Turun

PKS Merasa Aneh Elektabilitas Anies Baswedan Turun

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 19:34 WIB
Wakil BPN Prabowo-Sandiaga dan TKN Jokowi-Maruf Amin hadiri diskusi bertema Debat IV: Isu Khilafah, Pancasila hingga Proxy War. Seperti apa keseruannya?
Mardani Ali Sera (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

PKS merasa ada yang ganjil dari hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun. Sebab, menurut PKS, Anies berhasil dalam menangani penyebaran virus Corona (COVID-19) di Ibu Kota.

"Anies turun agak aneh, karena Jakarta justru berhasil (menangani penyebaran Corona). Tapi saya melihatnya penurunan masih dalam range margin error Β± 2,9%. Jadi bisa dianggap elektabilitas Anies masih oke," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (8/6/2020).

Mardani menyebut Anies sebagai brand yang kuat. Anggota Komisi II DPR RI itu menyakini eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu akan menjadi kandidat kuat dalam Pilpres 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Anies ini brand-nya kuat. Media appearance-nya juga oke. Prestasi di Jakarta-nya bagus. Tetap penantang serius siapa pun di 2024," sebut Mardani.

Sebelumnya, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan mengalami penurunan. Sementara elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengalami kenaikan.

ADVERTISEMENT

Survei tersebut dilakukan via wawancara sambungan telepon pada 16-18 Mei terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang digelar pada rentang Maret 2018-Maret 2020. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar Β± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini hasil survei pemilihan Presiden dari Indikator per Mei 2020:

1. Prabowo Subianto 14,1% (Februari 22,2%)
2. Ganjar Pranowo 11,8% (Februari 9,1%)
3. Anies Baswedan 10,4% (Februari 12,1%)
4. Ridwan Kamil 7,7% (Februari 3,8%)
5. Sandiaga Salahuddin Uno 6,0% (Februari 9,5%)
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,8% (Februari 6,5%)
7. Khofifah Indar Parawansa 4,3% (Februari 5,7%)
8. M Mahfud Md 3,3% (Februari 3,8%)
9. Gatot Nurmantyo 1,7% (Februari 2,2%)
10. Erick Thohir 1,6% (Februari 1,9%)
11. Puan Maharani 0,8% (Februari 1,4%)
12. Tito Karnavian 0,6% (Februari (0,8%)
13. Budi Gunawan 0,4% (Februari 0,4%)
14. Muhaimin Iskandar 0,0% (Februari 0,3%)

Tidak tahu/tidak jawab 32,3% (Februari 20,3%)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads