"Kalau diurutkan angka reproduksi Covid ini adalah keempat terendah se-repulik, setelah Aceh, Riau, Kalimantan utara dan jadi ukuran provinsi yang yang paling dekat dengan Jakarta sebagai episentrum, dan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar 50 juta angka keterkendalian kita itu keempat dari bawah," ujar Ridwan Kamil dalam telekonferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
"Kami haturkan terima kasih kepada mereka yang sudah bekerja," ujarnya melanjutkan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengakui sempat terjadi penambahan kasus selama sepekan terakhir. Namun peningkatannya tak begitu signifikan.
"Terjadi peningkatan tapi kecil, tapi menurut kami peningkatakan itu besar dan kecilnya tetap kita wasapadai agar tak terjadi second wave atau gelombang kedua, minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700-an pasar, karena di Jabar kami dapati salah satu potensi persebaran yang patut diwaspadai adalah pasar tradisional," katanya.
Kang Emil mengatakan, 700-an pasar tersebut akan digempur oleh tim rapid test, yang akan menaiki 627 mobile COVID-19 dan PCR di berbagai daerah. "Nanti akan dibantu juga oleh TNI-Polri, akan melakukan random sampling di 700-an pasar di mana, 500 dikelola pemerintah dan 200 pasar pribadi di Jabar, untuk menunjukkan kedisiplinan dan pengetesan kita," ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) pada Senin (8/6) pukul 12.14 WIB, pasien sembuh meningkat 99 pasien atau berada di angka 878. Sementara, kasus positif corona di Jabar pun mengalami peningkatan 28 pasien menjadi 2.404. Adapun pasien yang meninggal dunia tidak mengalami peningkatan.
(yum/ern)
Cegah Gelombang Kedua, 700 Pasar di Jabar Akan Digempur Rapid Test
Senin, 08 Jun 2020 14:19 WIB

Bandung - Reproduksi virus (Rv) Corona di Jawa Barat (Jabar) masih bertahan di bawah angka 1, tepatnya 0,72 selama tiga pekan terakhir. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan kondisi itu mengantarkan Jabar sebagai provinsi dengan tingkat penyebaran COVID-19 terendah keempat di Indonesia.