Menunggu Hasil Investigasi Kecelakaan Maut Helikopter Jatuh di Kendal

Round-Up

Menunggu Hasil Investigasi Kecelakaan Maut Helikopter Jatuh di Kendal

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 08 Jun 2020 08:38 WIB
Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal
Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal (Foto: dok.istimewa)
Semarang -

Helikopter MI-17 yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) masih diinvestigasi untuk mengetahui penyebabnya. Para korban meninggal sudah dimakamkan dan korban luka masih ada yang dirawat di ICU.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan bangkai helikopter itu sudah dibawa ke Markas Skadron 31 di Semarang.

"Sudah (dievakuasi) tadi malam. Di Skadron 31, mulai hari ini tim sudah bekerja (investigasi)," kata Teguh sai memimpin upacara pemakaman salah satu korban, Lettu Cpn Wisnu Tia Aruni di TPU Kembangarum Semarang, Minggu (7/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bangkai helikopter, black box juga sudah aman dan akan digunakan untuk bahan investigasi yang dilakukan oleh internal dari Mabes TNI dan juga Pus Penerbad.

"Masih disimpan, aman, FDR dan VCR aman," tandas Teguh.

ADVERTISEMENT

"(Tim investigasi) Dari Mabesad dan Pus Penerbad ada, internal," imbuhnya.

Tonton video 'Saksi Mata Jatuhnya Helikopter di Kendal: 6 Orang Selamat':

Teguh menegaskan tidak bisa menduga penyebab kecelakaan dan memilih menunggu hasil investigasi. Namun ia menjelaskan saat itu helikopter sedang digunakan untuk latihan tactical manuver dan dipastikan kondisi helikopter dalam kondisi flightable. Ia juga mempertegas jika para korban bukan calon penerbang lagi, namun sudah tahap pendidikan sebagai kapten pilot.

"Ini kan latihan terbang tactical manuver. Kita ada areal terbang, west area-nya memang di situ (Kendal). Dari Lanumad terbang ke sana beberapa kali manuver, terbang lagi. Dia kan manuver, tactical manuver, itu latihan landing dan take off secara tactical," jelas Teguh.

Untuk diketahui Heli MI-17 milik Penerbad jatuh di Kawasan Industri Kendal hari Sabtu (6/6) sekitar pukul 14.27 WIB. Empat orang meninggal Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu. Kemudian lima orang luka-luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.

Teguh mengatakan ada dua yang dirawat di ICU RSUP dr Kariadi Semarang dan dua dirawat di Rumah Sakit Tentara Semarang. Meski demikian Teguh tidak menyebut identitas korban termasuk 1 korban yang tidak dirawat di rumah sakit.

"Korban luka dirawat di RS Kariadi, 2 orang. Dua orang lagi ke RST. Yang di Kariadi masih di ICU, yang dua lagi sudah sadar dan berada di RST," tandasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads