DPR Usul Pasien Corona Jatim Dikirim ke Wisma Atlet, Ini Jawaban Khofifah

DPR Usul Pasien Corona Jatim Dikirim ke Wisma Atlet, Ini Jawaban Khofifah

Adhar Muttaqin - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 19:14 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan wilayahnya masih mampu menangani pasien COVID-19. Sehingga tidak perlu dievakuasi ke Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta.
Gubernur Khofifah/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan wilayahnya masih mampu menangani pasien Corona. Sehingga tidak perlu dievakuasi ke Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta.

"Kita punya rumah sakit darurat bed-nya masih sangat banyak," kata Khofifah, Minggu (7/6/2020).

Menurutnya, kapasitas rumah sakit darurat di Surabaya tersebut masih mencukupi untuk melakukan perawatan para pasien COVID-19. Saat ini tersedia 271 tempat tidur perawatan, namun jika terjadi kebutuhan mendesak masih bisa dilakukan penambahan kapasitas hingga 571 bed.


"Jadi masih sangat cukup. Bahkan pihaknya, saya pun juga mengkoordinasikan titik-titik yang memungkinkan mereka itu akan berkenan dievakuasi ke Surabaya silakan," ujarnya.

Sebelumnya, DPR RI mengusulkan pasien positif Corona (COVID-19) di Jawa Timur dirawat RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Usulan ini disampaikan karena membeludaknya pasien Corona yang dirawat di sejumlah RS Jatim.


"Sehubungan banyaknya penderita COVID-19 di Jawa Timur dan sudah penuhnya kapasitas rumah sakit yang ada di sana, untuk itu DPR RI mengusulkan kepada Pemda Jawa Timur untuk pasien COVID bisa dialihkan ke Wisma Atlet di Jakarta yang dikelola oleh BUMN," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

Bahkan Dasco mengklaim telah berkoordinasi dengan kementerian terkait. Para pasien akan diusung ke Jakarta menggunakan pesawat dan dibawa ke Rumah Sakit Wisma Atlet.

Simak video 'Pasien Corona Terus Meningkat, Wisma Atlet Akan Tambah Tower':

(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.