UNS Solo Siapkan Hybrid System di Tahun Ajaran Baru, Seperti Apa?

UNS Solo Siapkan Hybrid System di Tahun Ajaran Baru, Seperti Apa?

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 05 Jun 2020 17:57 WIB
Kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Kompleks Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Tiga bulan menerapkan perkuliahan sistem daring, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo belum memutuskan akan memulai kembali perkuliahan tatap muka pada tahun ajaran baru nanti. Namun UNS tengah menyiapkan sistem gabungan (hybrid system) menyongsong era kenormalan baru atau new normal.

Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengaku masih menunggu konsep new normal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di perguruan tinggi. Selama masa selang menuju tahun ajaran baru ini, pihaknya akan mematangkan aturan terkait new normal.

"Sebetulnya kita masih menunggu konsep new normal dari kementerian. Kan tahun ajaran baru masih Agustus, selama dua bulan nanti kita godok konsepnya," kata Jamal saat dihubungi detikcom, Jumat (5/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Jamal mengatakan tetap akan melihat perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) selama dua bulan ke depan. Jika memang diyakini sudah terkendali, tidak menutup kemungkinan mahasiswa akan kembali kuliah di kampus.

"Tentu akan kita terapkan hybrid system, jadi memadukan antara online dan offline. Protokol kesehatan juga sekarang sudah mulai kita terapkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dengan protokol kesehatan, dia mengatakan bakal ada perubahan jumlah mahasiswa dalam satu kelas. Jam mengajar dosen pun harus berubah dengan pengaturan kapasitas per kelas.

"Jam mengajar akan kita perhitungkan, karena jumlah mahasiswa dalam satu kelas nanti maksimal 50 persen. Jarak antarkursi diatur, lalu di luar kelas harus ada tempat cuci tangan, harus pakai masker, dan lain-lain," kata dia.

Disinggung soal penerimaan mahasiswa baru, Jamal mengatakan akan mengikuti petunjuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) selaku penyelenggara ujian. Dia mengaku siap jika harus menggelar ujian tulis.

"Kita tetap mengikuti LTMPT. Kalau memang harus UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) ya akan kita lakukan sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads