304 Karyawan dan ASN Pemkab Sleman Ikut Rapid Test, 11 Reaktif

Sleman -

Pemkab Sleman kembali menggelar rapid test untuk karyawan dan aparatur sipil negara (ASN) di Aula Unit 1 BPBD Sleman. Total ada 304 orang yang dites dengan hasil 11 orang dinyatakan reaktif.

"Ada 11 orang reaktif dari 304 orang yang dites," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo melalui pesan singkat, Kamis (4/6/2020).

Joko menjelaskan 11 orang yang reaktif merupakan karyawan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (yang reaktif) merupakan karyawan Disperindag Sleman yang bagiannya mengurusi pasar," ungkapnya.

Joko menambahkan, rapid test di lingkungan Pemkab Sleman dilakukan untuk petugas yang terlibat dalam rapid test massal klaster Indogrosir di GOR Pangukan beberapa waktu lalu. Selain itu juga sebagai bagian dari persiapan sebelum pelaksanaan RDT di pasar.

"RDT tadi campuran, ada petugas yang terlibat rapid test di GOR Pangukan dulu itu. Ada yang pre tes sebelum pelaksanaan RDT terhadap pedagang pasar. Juga putaran ke-2 karyawan atau ASN di Kejari Sleman yang sering mengawal tahanan," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi menambahkan 11 orang yang reaktif merupakan ASN.

"Iya, 11 orang itu ASN," kata Shavitri melalui pesan singkat.

Halaman 1 2

Selanjutnya