Catat! Ini Aturan Rumah Makan-Masjid di Depok Saat New Normal 5 Juni

Round-Up

Catat! Ini Aturan Rumah Makan-Masjid di Depok Saat New Normal 5 Juni

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 21:06 WIB
Wali Kota Depok M Idris Cek Kesiapan Salat Berjamaah di Masjid Jelang New Normal
Wali Kota Depok M Idris Cek Kesiapan Salat Berjemaah di Masjid Jelang New Normal (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Depok -

Fase 'new normal' di Depok, Jawa Barat, mulai diberlakukan pada Jumat, 5 Juni 2020. Sederet aturan baru diterapkan bagi warga yang hendak beraktivitas dan beribadah.

Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama yang wajib dipatuhi oleh masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

"Hari Jumat (5/6) pemberlakuan 'new normal', bahasa kita 'AKB', adaptasi kebiasaan baru. Jadi kebiasaan baru kita batasi kegiatan keagamaan, di antaranya masjid, salat Jumat," kata Wali Kota Depok M Idris di sela-sela mengecek kesiapan salat berjemaah di Masjid Baiturrahman, Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok, Rabu (3/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibukanya kembali masjid ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sejumlah aturan juga diterapkan dalam pelaksanaan ibadah di masjid, salah satunya masjid hanya dibuka bagi warga setempat.

"Pengunjung salat Jumat, pengunjung rumah ibadah itu untuk warga setempat. Jadi tidak boleh lintas kecamatan, apalagi lintas daerah untuk salat Jumat seperti itu," katanya.

ADVERTISEMENT

Terkait pelaksanaan salat Jumat tersebut, Idris mengatakan bisa saja dilakukan dua gelombang.

"Bisa jadi di daerah lain salat Jumat bisa dua tahap, dua gelombang. Jadi siap-siap, tapi tetap waktu zuhur ya (pelaksanaannya)," imbuhnya.

Dengan adanya adaptasi baru ini, jemaah pun tidak bisa sembarangan ikut salat berjemaah di masjid. Anak-anak dan lansia yang memiliki penyakit tidak diperbolehkan salat di masjid.

"Mohon maaf, anak-anak umur di bawah 12 tahun tidak boleh dibawa ke masjid, orang tua lansia yang punya penyakit generatif, seperti gula, tidak bisa masuk ke masjid karena rentan penularan," lanjutnya.

Soal jarak antarsaf, Idris menyebut pihaknya menyesuaikan dengan arahan World Health Organization (WHO).

"Arahan WHO kita ngambil jarak 30 persen dari masjid, kita ngambil saf 1,5 meter ini," katanya.

Nantinya, setiap jemaah yang berkunjung ke masjid akan diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu. Selain itu, jemaah wajib menggunakan masker.

"Ini kita lakukan juga di rumah ibadah termasuk gereja dan sebagainya, kita akan berikan masker dan hand sanitizer. Tetap ada sanksi jika pengunjung ada ketahuan nggak pakai masker, kita sanksi sosial," katanya.

Idris menyebutkan penormalan baru itu berlaku di seluruh tempat ibadah di Kota Depok. Hal ini dilakukan agar tidak ada warga pendatang mencari-cari tempat ibadah di tempat lain.

"Semua tempat ibadah dengan ketentuan yang sudah dibuat, utamanya adalah salat supaya tidak terjadi penumpukan hanya di lokal tingkat warga setempat. Masalahnya begini, yang kita khawatirkan Kampung Siaga RT/RW yang kita lockdown--dalam istilah kita--nanti mereka cari-cari tempat untuk salat. Padahal dia adalah pandemi kelurahannya ataupun RW-nya," ujarnya.

Selain tempat ibadah, perekonomian di Kota Depok dibuka kembali pada Jumat, 5 Juni, dalam rangka menghadapi tatanan baru di tengah pandemi Corona (COVID-19).

Idris memastikan rumah makan di luar mal dibuka mulai Jumat 5 Juni 2020. Sedangkan mal-mal di Kota Depok akan dibuka kembali secara serentak pada Selasa 16 Juni 2020.

Hal itu diungkapkan Idris saat mengecek kesiapan fasilitas umum menjelang penormalan baru (new normal) di Depok Town Square (Detos), Jalan Margonda. Kota Depok, Kamis (4/6).

Idris didampingi oleh Kapolresta Depok Azis Andriansyah, Dandim 0508 Depok Agus Isrok, serta Direktur Mal Detos Sutikno Pariyoto.

"Secara keseluruhan seluruh mall kita sepakati dengan Forkompimda paling cepat kita buka tanggal 16 Juni ini. Tapi kita lihat perkembangan mudah-mudahan nilai dan angka reproduksi efektif kita tetap di bawah 1 sampai tanggal 16 (Juni), 14 hari terhitung sejak tanggal 2 Juni ini," kata Idris.

Idris mengecek apakah Mal Detos menerapkan protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu, Idris menanyakan apakah pekerja di supermarket di Mal Detos dilindungi oleh face shield.

Adapun Idris mengungkapkan tujuan dibukanya mal untuk menghidupkan kembali usaha daerah di tengah krisis pandemi Corona ini. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan ini bisa diubah sewaktu-waktu.

"Ya kita kan mau mengimbangi suasana dan kemajuan krisis kesehatan ini, jangan sampai menimbulkan krisis yang lain. Ini yang kita juga arahan dari Pak Presiden juga begitu, pelaku usaha bisa menghidupkan negara bisa menghidupkan daerah," ungkapnya.

Selain mal, Idris merinci tahapan pembukaan tempat usaha setelah PSBB berakhir. Di antaranya, Pada Kamis, 5 Juni 2020 seluruh rumah makan di luar mal akan dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan toko-toko non-pangan pada Senin, 8 Juni 2020.

"Kalau rumah makan selain di mal itu bisa dibuka besok tanggal 5 (Juni). Tapi untuk toko-toko di luar mall itu baru bisa dibuka hari Senin. Jadi tahapannya gitu PSBB selesai hari ini, besok untuk kehidupan perekonomian UMKM itu sudah bergeliat di rumah masing-masing untuk memasarkan hasil produksinya dan toko-toko atau rumah makan itu bisa dengan memerhatikan protokol kesehatan. Hari Senin (8 Juni) itu di luar mal," jelas Idris.

Dibukanya kembali mal dan rumah makan ini bukan dilakukan dengan menerapkan protokol yang ketat. Aturan menjaga jarak dan protokol lainnya harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat.

"Pembatasan kemarin 30% (di permendag), di wilayah di provinsi 50%. Pengunjung dibatasi, penghitungan kasarnya setiap 4 meter persegi hanya bisa diisi satu orang. Jadi ini luasan berapa nanti dihitung," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
(aan/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads