Kapal kargo KM Oddesy, yang hilang kontak di perairan Bali, belum ditemukan. Basarnas Bali menghentikan pencarian kapal tersebut karena cuaca hari ini tidak mendukung.
"Belum (ditemukan). Jadi, kapal kami lagi sandar di Kangean. Tadi melakukan pencarian hampir sehari. Cuaca kurang bagus, ombak tinggi, tim kami istirahat dulu di Kangean," Kepala Basarnas Bali Gede Darmada saat dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2020).
KM Oddesy dilaporkan hilang kontak pagi tadi. Darmada memastikan pencarian akan dilanjutkan esok hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya besok dilanjutkan lagi. Kita juga belum temukan di daerah mana (hilangnya). Perairannya kan panjang tuh, dari Semarang menuju Bima (NTB). Itu baru sekitar itu," terang Darmada.
"Dicurigai di sekitar Bali, yang dicurigai daerah Bali dan yang satu itu sudah tidak terdeteksi lagi," imbuhnya.
Darmada menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi wilayah pencarian. Rencananya, sebut dia, Basarnas Bali juga akan mencari menggunakan helikopter.
"Besok baru kita evaluasi lagi, karena terlalu lebar, luas pencarian ini. Besok akan dilakukan pencarian lagi. Ada rencana pakai heli, tapi kami masih menunggu sekpri-nya dari kepala pusat dulu. Besok yang jelas kapal bergerak," jelas Darmada.
Diberitakan sebelumnya, KM Odssey dikabarkan hilang saat melakukan perjalanan dari Semarang menuju Bima. Diduga Kapal yang ditumpangi 21 orang ini hilang di wilayah perairan Bali.
Dari laporan Basarnas Bali, kapal terakhir terdeteksi melalui aplikasi Vassel Finder di 46 NM utara Kubu Karangasem, Bali. Kapal diduga mengalami gangguan pada generator.
"Bahwa keberadaan kapal terdeteksi melalui Vessel Finder yakni 43 NM utara Kubu Karangasem Bali. Berdasarkan estimasi tiba di Bima seharusnya pada hari Selasa, 2 Juni 2020, namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan," ujar Darmada.