Kapal kargo KM Odyssey yang mengangkut 21 orang hilang kontak di perairan Bali. Tim SAR masih mencari keberadaan kapal itu.
Kapal dikabarkan hilang, Kamis (4/6/2020) pagi. Kapal itu terakhir diketahui berada di posisi 6 NM timur laut Gili Trawangan, Lombok, Jumat (29/5).
"Bahwa keberadaan kapal terdeteksi melalui Vessel Finder, yakni 43 NM utara Kubu Karangasem Bali. Berdasarkan estimasi, tiba di Bima seharusnya pada hari Selasa, 2 Juni 2020, namun posisi terakhir dari aplikasi Vessel Finder per tanggal 30 Mei 2020, masih jauh dari tujuan," kata Kepala Basarnas Bali Gede Darmada kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KM Odyssey berbendera Indonesia dengan panjang 94 meter merupakan kapal jenis general cargo dan POB-nya berjumlah 21 orang. Menurut Darmada, kapal mengalami permasalahan di bagian generator, hingga saat ini KM Odyssey tidak dapat dihubungi.
"Laporan yang kami terima, kapal alami permasalahan di bagian generator, sesaat berada di titik koordinat 7Β°36.698'S-115Β°53.934'E," tutur Darmada.
Sementara itu, Basarnas Bali terus memonitor melalui pemapelan. Namun kapal KM Odyssey masih belum ditemukan.
"Dari sejak laporan diterima kami mengupayakan monitoring melalui pemapelan ke SROP Benoa dan SROP Lembar dan juga permintaan E Broadcast ke BCC. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, maka pagi tadi Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi terakhir KM Odyssey untuk melakukan pencarian," jelas Darmada.
(idh/idh)