Bukan Hanya Info Pocong, Warga Purbalingga Juga Diteror Pelemparan Batu

Bukan Hanya Info Pocong, Warga Purbalingga Juga Diteror Pelemparan Batu

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 14:37 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi (Rachman Haryanto/detikcom)
Purbalingga -

Isu tentang pocong bergentayangan bikin geger warga di Kabupaten Purbalingga. Bukan hanya info pocong bergentayangan, warga ternyata juga diteror pelemparan batu oleh orang tak dikenal.

Hal ini diungkapkan Kepala Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Eko Rastono. Dia bercerita info pocong bergentayangan ini mulanya beredar dari desa tetangga di Candinata.

"Isu pocong sebenarnya awalnya itu di tetangga sebelah, di Desa Candinata. Informasinya seperti itu, lalu meluas ke Desa Karangcegak. Kalau isu pocong di Desa Karangcegak sendiri, yang bentuknya riil pocong, masyarakat belum menemukan," kata Eko saat dihubungi detikcom, Kamis (4/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma, untuk teror-teror yang lain, seperti ada orang asing yang menggunakan kethu penutup wajah, terus ada pelemparan batu ke rumah-rumah, itu memang hampir setiap malam ada. Berarti kalau di desa kami sudah sekitar satu mingguan," sambungnya.

Eko menyebut hingga saat ini pihaknya belum menemukan pelaku teror pelemparan batu ke rumah warga. Sebagai antisipasi tindak kejahatan itu, pihaknya pun menggencarkan ronda.

ADVERTISEMENT

"Kami giat ronda. Sebenarnya, kalau terpengaruh isu pocongnya, tidak. Tapi kita lebih fokus untuk pengamanan lingkungan, lebih waspada. Karena, kalau pocong, itu kan kita belum ada fakta masyarakat yang bisa membuktikan. Kalau pelemparan batu, sudah banyak yang bisa membuktikan," ujarnya.

Tonton video 'Pocong dan Peti Jenazah Keliling Banjarnegara Naik Mobil':

Sementara itu, Camat Kutasari Endi Astono mengaku tidak mengetahui soal adanya info pocong bergentayangan di wilayahnya. Dia pun mengimbau warganya tidak resah tapi tetap waspada.

"Kami sudah mengimbau jangan sampai termakan isu. Tetap tenang dan jaga kondisi wilayah. Kalau memang ada yang meneror seperti itu, harapannya tetap dari pemerintah desa bisa menggalakkan lagi ronda-ronda, tetap tenang, dan jangan resah. Itu hanya isu. Toh, mereka belum ada yang pernah lihat," ucap Endi.

Terpisah, Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat mengaku sudah mendatangi desa-desa yang dilanda isu teror pocong tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa pengunggah video yang ternyata berusia di bawah umur.

"Kami sudah datangi desa-desa yang sudah ada isu pocong tersebut. Tapi, sampai saat ini, itu hanya hoax. Kami juga sudah cari peng-upload video pocong itu. Alasan hanya iseng dan yang beredar di masyarakat kebenarannya diragukan," ucap Agus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads