Pemerintah: Tak Tahu Mau Kerja Apa, Pekerja Migran Enggan Pulang Kampung

Pemerintah: Tak Tahu Mau Kerja Apa, Pekerja Migran Enggan Pulang Kampung

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 14:02 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Doni Monardo (Humas Setkab)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia mengungkapkan data Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari luar negeri di tengah pandemi Corona. Di antara mereka, ada yang belum mau dipulangkan.

"Kemudian, berdasarkan data dari BP2MI, yaitu Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, warga negara kita yang tercatat akan kembali berjumlah 141.423 orang. Sementara itu yang telah tiba di Jakarta dan Bali mencapai 15.343 orang. Kemudian yang melalui Batam, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara mencapai 79.444 orang," kata Doni Monardo dalam siaran langsung, Kamis (4/6/2020).

Doni menyebut masih banyak PMI di negara lain yang masih dalam proses pemulangan. Kebanyakan dari mereka bekerja di kapal pesiar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doni kemudian merinci bahwa di antara 15 ribuan orang tersebut, ternyata ada yang belum mau dipulangkan. Mereka meminta bertahan karena alasan belum tahu pekerjaan jika pulang nantinya.

"Kemudian dari 15 ribu sekian orang yang tadi telah kembali, baik di Bali maupun di Jakarta, ternyata banyak juga yang belum mau dipulangkan ke daerah asal. Tercatat di Wisma Karantina ada 783 WNI yang sudah melalui proses karantina, sudah dinyatakan negatif," sebut Doni.

ADVERTISEMENT

"Harusnya mereka bisa pulang tetapi mereka minta tetap bertahan sampai dengan ada kepastian mereka akan ke mana. Karena sebagian besar dari mereka ini belum tahu apa kegiatan yang akan mereka lakukan, termasuk kalau ke kampung halaman pun belum tentu mereka mendapatkan pekerjaan di kampung halaman. Ada sekitar 202 orang yang sampai sekarang masih bertahan, sasarannya untuk mencari kerja di Jakarta dan sekitarnya," beber Doni.

(gbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads