Saat ditemui wartawan di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Maryoto mengaku sempat bertemu dengan sejumlah pimpinan Dewan, yakni untuk membahas persoalan tersebut.
Menurutnya, dalam pertemuan yang digagas pihak DPRD itu, pimpinan Dewan mengaku akan melakukan pembahasan dan rapat internal. Sebab, segenap anggota Dewan terikat dengan tata tertib dan ada lembaga yang menanganinya, yakni Badan Kehormatan (BK).
"Sebenarnya itu (pertemuan) informal, hanya omong-omong saja, menyikapi kejadian kemarin lusa yang itu. Menyikapi hal tersebut, kejadian kemarin lusa itu, di mana pihak Dewan juga akan membicarakan dengan lingkungan DPRD Tulungagung," kata Maryoto, Rabu (3/6/2020).
Selain dengan pimpinan DPRD, Maryoto juga telah berkomunikasi dengan partai pengusung anggota DPRD yang mengamuk. Menurutnya, itu merupakan hal yang harus dilakukan.
"Kami ini adalah kepala daerah, itu yang jelas diusung oleh partai. (Makanya) dibicarakan dengan partai dengan Dewan," jelasnya.
Jumat (29/5), seorang anggota DPRD Tulungagung mengamuk di pendapa Tulungagung. Yang bersangkutan sempat melempar botol bir di lantai pendapa dan membanting stoples yang ada di ruang tamu hingga pecah. Ia juga meletakkan sebotol minuman keras di meja.
Tonton juga video 'Mobil Ditempeli Stiker 'Anda Salah Parkir', Anggota DPRD Ngamuk':
(sun/bdh)