Pemkab Sumedang Mulai Terapkan Adaptasi Sektor Ekonomi & Keagamaan

Pemkab Sumedang Mulai Terapkan Adaptasi Sektor Ekonomi & Keagamaan

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 21:29 WIB
Pemkab Sumedang
Foto: Dok. Pemkab Sumedang
Jakarta -

Kabupaten Sumedang telah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal mulai hari ini, Selasa (2/6/2020). Adaptasi diterapkan pada beberapa sektor utama, seperti ekonomi dan keagamaan.

Kabid Komunikasi pada Diskominfosantik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang Dadang Sundara mengatakan, AKB bukan berarti pelonggaran terhadap upaya pencegahan COVID-19. Pelaksanaan AKB, tegas Dadang, mesti dibarengi dengan peningkatan kewaspadaan individu di ruang publik.

Kegiatan ekonomi di Kabupaten Sumedang akan dilakukan secara bertahap dalam masa AKB. Sementara itu, untuk kegiatan keagamaan terlebih dahulu diutamakan di tempat-tempat ibadah di lingkungan perumahan atau kawasan berskala kecil lainnya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah ibadah wajib melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala, pembatasan jarak, pengaturan jumlah Jemaah atau pengguna rumah ibadah, mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah serta memasang imbauan penerapan protokol kesehatan," ujar Dadang dalam keterangan resmi Pemkab Sumedang, Selasa (2/6/2020).

Dadang mengimbau warga lanjut usia, anak-anak, dan bagi yang memiliki penyakit bawaan agar beribadah dari rumah untuk menghindari risiko penularan.

ADVERTISEMENT

Ia menekankan, situasi AKB tidak semestinya dihadapi dengan euforia dan menurunkan kewaspadaan. Status zona biru bisa sewaktu-waktu berubah jika penularan COVID-19 kembali meningkat.

"Keberhasilan AKB ada di tangan warga yang disiplin dan taat aturan," kata Dadang.

Di Kabupaten Sumedang, per 2 Juni 2020 jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 12 orang. Adapun empat di antaranya telah dinyatakan sembuh.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads