Penumpang-Pengantar 'Tumpah' di Bandara Kulon Progo, Begini Penjelasannya

Penumpang-Pengantar 'Tumpah' di Bandara Kulon Progo, Begini Penjelasannya

Sayoto Ashwan - detikNews
Senin, 01 Jun 2020 14:32 WIB
Kerumuman penumpang dan pengantar di Bandara Kulon Progo, 1/6/2020
Kerumuman penumpang dan pengantar di Bandara Kulon Progo. (Foto: Istimewa)
Kulon Progo -

Ratusan calon penumpang memadati Bandara Yogyakarta International Airport/YIA Kulon Progo, Senin (1/6/2020) pagi tadi. Foto kerumunan massa tersebut viral di media sosial.

Kerumunan massa ini terjadi antara pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi. Ratusan calon penumpang antre dan berjubel di terminal keberangkatan Bandara YIA. Dalam foto itu para penumpang dan pengantar menjadi satu tanpa ada jarak.

"Mungkin seribuan orang ada, ramai banget," ujar Gopi warga Malaysia yang hendak mencari informasi penerbangan internasional ke Malaysia, kepada wartawan, Senin (1/6/2020).

Antrean panjang ini terjadi karena calon penumpang harus menjalani pemeriksaan dan kelengkapan dokumen. Sementara pihak bandara hanya menyediakan satu jalur saja dengan keterbatasan petugas yang mengurusi pemeriksaan.

"Mestinya ada jalur lagi dan petugas ditambah. Kasihan yang bawa anak atau hamil," ujarnya.

Pelaksana Tugas Sementara (Pts) General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama tidak menampik adanya kerumunan massa ini. Namun itu tidak berlangsung lama, karena langsung teratasi dengan kesigapan petugas di lapangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video 'Cerita TKI yang Telantar-Dimarahi Polisi di Bandara Abu Dhabi':

ADVERTISEMENT



Kerumunan ini terjadi karena banyak pengantar yang ikut berjubel di terminal keberangkatan. Lokasi bandara yang jauh, dan bandara baru menjadikan banyak orang ingin mengantarkan. Apalagi hari ini ada sekitar 17 penerbangan, yang dibuka. Sebelumnya per hari dalam masa pandemi COVID-19 hanya sekitar 5 penerbangan saja.

"Tadi pagi memang sulit dikendalikan, kami sudah himbau agar pengantar tidak ikut berjubel," ujarnya.

Kerumunan ini sendiri hanya terjadi pada sisi luar terminal saja. Sedangkan di dalam cenderung normal dengan jarak antar penumpang yang tetap terjaga. Bahkan nyaris tidak ada antrean dan kerumunan di dalam terminal. "Di dalam kita panggil sesuai nomornya, semuanya normal," kata Pandu.

Agar kejadian tidak terulang, Pandu meminta pengantar untuk tidak ikut bergabung dengan penumpang. Cukup calon penumpang saja yang ada di terminal dan pintu masuk. Pengantar hanya sampai di drop zone saja.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads