KCI Siapkan Aturan New Normal, Ini Respons-Suara Kekhawatiran Pengguna KRL

KCI Siapkan Aturan New Normal, Ini Respons-Suara Kekhawatiran Pengguna KRL

Sachril Agustin Beru - detikNews
Sabtu, 30 Mei 2020 13:18 WIB
Suasana KRL di Stasiun Bogor, Sabtu (30/5/2020).
Suasana KRL di Stasiun Bogor, Sabtu (30/5/2020). (Sachril/detikcom)
Bogor -

Sejumlah kebijakan disiapkan PT KCI untuk penerapan new normal di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Pengguna KRL khawatir akan terjadi kepadatan.

"Masih belum. Kan katanya setiap gerbong 60 orang, tapi setiap saya pulang kerja itu hampir setiap hari padat," kata salah satu pengguna KRL, Nila (54), di Stasiun Bogor, Sabtu (30/5/2020).

Nila mengungkapkan hampir setiap hari ketika ia pulang kerja, jumlah orang di gerbong kereta api lebih dari 60. Nila mengaku khawatir karena ada kepadatan di dalam kereta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti (khawatir). Biasanya saya pakai sarung tangan, ini lagi nggak pakai, lupa (bawa). Hand sanitizer pasti bawa," lanjutnya.

Dia mengatakan kepadatan di dalam KRL bisa berkurang bila PT KCI menambah jumlah kereta api. Dari pandemi COVID-19 ini, kata Nila, jumlah KRL yang dioperasikan lebih sedikit ketimbang di waktu normal.

ADVERTISEMENT

"Kan biasanya (setiap) 5 menit sekali ada (KRL). Ini sepertinya sudah nggak, deh," ungkapnya.

Penumpang lainnya, Dewi Ratna (39), juga mengaku khawatir ada penumpukan di dalam KRL saat new normal. Dewi mengungkapkan baru memakai KRL lagi sejak sebulan lalu. Untuk pergi bekerja pada masa pandemi COVID-19, Dewi memakai ojek online mobil.

"Lihat kondisi, ya. Kalau ramai, saya nggak naik KRL (saat new normal)," ucapnya.

Dia menuturkan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun kurang akurat. Selain itu, menurutnya, kurangnya jumlah kereta yang dioperasikan menyebabkan KRL sering padat.

Kerumunan terjadi karena banyak orang yang menunggu lama kereta api datang. Ketika kereta tiba, secara serentak pengguna KRL akan masuk ke dalam gerbong.

Dewi ingin jumlah KRL ditambah saat new normal. "Kalau bisa (jumlah KRL ditambah), jadi nggak numpuk di stasiun, kan," kata dia.

Tonton juga 'New Normal PNS Mulai 5 Juni, Ini Tatanan Barunya':

[Gambas:Video 20detik]

Selain menambahkan jumlah kereta api, penumpang lainnya, Ridwan Arifin (32), ingin agar saat penerapan new normal nanti waktu operasional KRL pada malam hari dikembalikan seperti sebelumnya. Ridwan mengatakan terbatasnya waktu operasional KRL menyebabkan dirinya sulit mengatur waktu saat bekerja.

"Sebab, kalau kita lagi ada pengiriman, itu atur waktunya susah juga, jadi nggak leluasa. Lihat jam sudah (pukul) 16.30 WIB, sudah (mau habis waktu operasional KRL di) stasiun terakhir, gitu," tuturnya.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengeluarkan beberapa kebijakan baru untuk menghadapi new normal di lingkungan kereta rel listrik (KRL).

Dalam new normal, PT KCI tetap akan menjalankan protokol kesehatan yang berjalan selama ini, yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan kereta.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan pada waktu tertentu saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun, sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, nantinya petugas juga melakukan buka-tutup pintu masuk stasiun.

"Saat ini PT KCI juga sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL. Selain itu, fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga masih tersedia," kata Anne dalam keterangan resmi yang dikutip detikcom, Kamis (28/5).

Kereta dan stasiun juga semakin dijaga kebersihannya. Sebelum pandemi virus Corona melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional. Sejak pandemi, pembersihan ini dilengkapi dengan cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan rutin di stasiun maupun sarana KRL.

Permukaan-permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun, seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam sehari.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads