Puluhan Warga Reaktif dan Positif Corona di Situbondo Dijemput Petugas

Situbondo - Jumlah warga Situbondo terkonfirmasi COVID-19 mencapai 20 orang. Ada tambahan jumlah cukup signifikan dari angka sebelumnya yakni 12 orang. Tambahan 8 warga positif itu 7 di antaranya dari klaster jemaah Masjid Baiturrahman Desa Olean Kecamatan Situbondo dan satu lagi memiliki riwayat perjalanan ke Pasuruan.

Untuk mengantisipasi penyebaran, Satgas COVID-19 Situbondo pun melakukan langkah tegas, Jumat (29/5/2020) malam. Di antaranya, dengan menjemput warga yang positif terpapar virus Corona dan serta warga yang dinyatakan reaktif hasil rapid test. Jumlahnya mencapai lebih dari 30 orang.

"Kita lakukan penjemputan untuk memutus mata rantai Corona di Situbondo. Mereka langsung kita bawa ke pusat karantina dan rumah sakit," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Abu Bakar, untuk warga yang reaktif hasil rapid test akan menjalani masa karantina di Hotel Sidomuncul 1 di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan. Jumlahnya sampai saat ini mencapai 26 orang. Sementara yang sudah dinyatakan positif langsung diisolasi di RSUD dr Abdoerrahem Situbondo, sebanyak 7 orang.

Baca juga: 2 Nakes RSUD Bangil Sembuh, Total 19 Pasien COVID-19 Kab Pasuruan Sehat

"Yang dijemput itu berasal dari berbagai wilayah di Situbondo. Termasuk ada orang Bondowoso yang jadi pejabat di RSUD Situbondo juga kita karantina. Karena hasil rapid test-nya reaktif," papar Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo itu.

Pengamatan detikcom, satu per satu warga dijemput ke rumahnya. Puluhan personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan Dishub Situbondo juga ikut dikerahkan mengamankan kegiatan ini.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19. Kegiatan ini melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Mereka memberikan pengertian secara humanis kepada warga yang akan dirawat maupun dikarantina," kata Kapolres AKBP Sugandi yang ikut turun ke lapangan bersama Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto.

Penjemputan warga itu di antaranya diliputi suasana haru. Banyak warga sekitar yang memberikan dukungan dan ikut mengantar warga yang dijemput, hingga naik ke mobil penjemput. Di sela-sela penjemputan, banyak warga dan petugas yang juga mendoakan kesembuhan mereka. Sehingga kata 'aamiin' terus terdengar mengiringi pelaksanaan penjemputan.

"Mereka akan dikarantina selama 14 hari, sambil menunggu hasil swabnya turun. Kalau hasil swab nanti turun dan dinyatakan negatif, mereka akan kami pulangkan. Tapi kalau positif, akan kita pindah ke RSUD Situbondo untuk perawatan," tandas Abu Bakar Abdi. (fat/fat)