Keributan antarwarga sempat terjadi di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. Keributan dipicu permainan tembak-tembakan remaja.
Kegaduhan itu terjadi di Kecamatan Batang Angkola, Tapsel, sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (26/5). Awa mulanya, remaja yang bermain tembak-tembakan ditegur warga.
Namun bukannya permainan tembak-tembakan selesai, warga yang memberi teguran justru dikeroyok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tembak-tembakan ya mungkin antara anak remaja itu, mungkin ada yang kena atau bagaimana, dilarang nggak terima. Itulah, mungkin yang melarang ini dikeroyok," ucap Kasubbag Humas Polres Tapsel, Ipda Asjul Pane, Rabu (27/5).
Keributan pun meluas. Akibatnya kendaraan dan rumah terbakar, selain itu, enam orang mengalami luka ringan.
Polisi juga memastikan, ribut antarwarga ini bukan tawuran. Melainkan perkelahian.
"Luka-luka ringan dari masyarakat lima, polisi satu. Itu mungkin lempar-lempar, karena ini lagi penyelidikan kita," ujar Asjul, .
Buntut keributan ini, polisi mengamankan delapan orang setelah dua hari keributan terjadi. Mereka yang diamankan terlibat keributan antarwarga yang menyebabkan rumah terbakar dan enam orang terluka.
Asjul belum menjelaskan detail status hukum kedelapan orang tersebut. Dia mengatakan saat ini kondisi di lokasi keributan sudah kondusif.
"Iya diamankan ada, sementara masih ada delapan orang," kata Asjul.
(idn/idn)