Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal meminta jajaran bersiaga menghadapi kerawanan yang timbul berkaitan dengan digelarnya pilkada serentak. Dia juga meminta personel bersiap siaga menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Ke depan, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi kerawanannya, seperti Pilkada 2020 dan bencana alam. Ini perlu mendapatkan perhatian serius dari kepolisian," kata Irjen Iqbal, Jumat (29/5/2020).
Hal tersebut disampaikan Iqbal setelah memimpin prosesi serah-terima jabatan Karo SDM, Dirresnarkoba Polda NTB, dan Kapolres Lombok Tengah di Lapangan Tenis Polda NTB. Dia juga ingin agar jajaran memberi pelayanan, perlindungan, dan penegakan hukum semaksimal mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada situasi sekarang ini, kita dihadapkan pada pola hidup baru, new normal life adalah perubahan untuk menjalankan hidup normal, ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 di wilayah Nusa Tenggara Barat," tambahnya.
Dia menyerukan para kapolres memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Dia ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran negara.
"Saya tekankan kepada para kapolres agar memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana, upayakan kehadirannya sesegera mungkin untuk memberikan bantuan, pelayanan, dan pertolongan sehingga kehadiran negara dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, eks Kadiv Humas Polri ini menyampaikan mutasi jabatan adalah hal yang sangat lumrah di sebuah organisasi atau lembaga mana pun. Mutasi itu dilaksanakan guna mempertahankan kualitas atau kredibilitas sebuah organisasi.
Diketahui, sertijab pejabat baru Polda NTB di antaranya Karo SDM Polda NTB Kombes Satria Husada, Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra R, dan Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho.
(jbr/jbr)