Seorang ibu yang baru melahirkan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Sempat rawat inap di rumah sakit, saat ini ibu berinisial M (35) warga Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo itu dinyatakan sembuh.
M mengaku senang setelah dinyatakan sembuh dari Corona. Terlebih kepulangannya ke rumah disambut warga sekitar. Perwakilan dari Pemkab Kudus juga turut berkunjung ke rumahnya.
"Sudah empat kali swab, hasilnya dua kali (swab tiga dan empat) negatif dan dinyatakan sembuh," kata M kepada wartawan di rumahnya, Jumat (29/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M menceritakan saat dirinya dinyatakan terpapar virus Corona. Menurutnya, tubuhnya tidak merasakan keluhan apapun.
"Pada saat terkonfirmasi saya tidak merasakan apa-apa. Biasa saja," ujarnya yang baru melahirkan anak kedua itu.
M yang kesehariannya sebagai buruh ini berpesan kepada masyarakat agar tidak panik dengan penyakit Corona. Ia berpesan kepada warga yang terpapar agar selalu berdoa, sabar dan tawakal.
"Harus sabar, tawakal, doa. Semoga tidak terjadi kayak saya," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Aisyiyah, Kudus, Hilal Ariadi mengatakan sebelumnya M dirawat di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus pada 14 Mei 2020. Kondisi M akan melahirkan dengan usia kehamilan 37 minggu.
"14 Mei masuk di rumah sakit dengan usia kehamilan 37 minggu persiapan melahirkan. Pada saat kami rapid rest ternyata reaktif. Kemudian pasien juga ini ada indikasi operasi sesar. Kemudian kita rujuk di lini satu (rumah sakit) untuk dilakukan operasi di RSUP Kariadi, Semarang," terangnya kepada wartawan.
Saat dirawat di RSUP Kariadi untuk menjalani operasi sesar, M juga menjalani tes swab. Hasil swab pertama negatif dan hasil swab kedua positif Corona.
"Hasil swab pertama negatif. Swab kedua positif. Kemudian setelah dilakukan operasi ibu dan bayi sehat selamat. Anak dalam kondisi baik," jelasnya.
Berikutnya pada 22 Mei 2020, ibu ini kondisinya stabil dan membaik, sehingga dirujuk kembali di RS Aisyiyah, Kudus. Hingga akhirnya dilakukan swab ketiga dan keempat hasilnya negatif. Begitu juga dilakukan rapid test hasilnya nonreaktif.
"Hari ini diperbolehkan pulang. Sebelumnya pasien ini memiliki gejala suhu tinggi dan hasil rapid pertama reaktif," jelasnya.
"Sementara anaknya sehat. Sebelumnya dirawat di RSUP Kariadi kini sudah kembali di rumah," terangnya.
Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, kesembuhan M sebagai kebahagiaan masyarakat Kudus. Apalagi menurutnya tren penderita kasus Corona di Kudus mengalami penurunan.
"Keluarga yang dites juga hasilnya negatif tidak ada yang positif. Ini adalah suatu kebahagiaan masyarakat Kudus, karena dari sembuh kebahagiaan kita semua, terlebih Kudus menurun (kasus Corona) semakin lama semakin hilang," ujar Hartopo saat menjenguk M.