Jokowi: Ada Pandemi Corona, Pemberantasan TBC-HIV Harus Tetap Dikerjakan

Jokowi: Ada Pandemi Corona, Pemberantasan TBC-HIV Harus Tetap Dikerjakan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 29 Mei 2020 10:52 WIB
Presiden Jokowi, Panglima TNI, dan Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau persiapan kesiapan New Normal di Stasiun MRT
Presiden Jokowi. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agenda strategis yang menjadi kepentingan nasional tidak boleh berhenti meski Indonesia tengah menghadapi pandemi virus Corona (COVID-19). Agenda pemberantasan TBC, DBD, HIV/AIDS, serta gerakan hidup sehat diminta terus dikerjakan.

"Di bidang kesehatan, kita memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV/AIDS, dan juga berkaitan dengan gerakan hidup sehat yang ini harus terus kita kerjakan," ujar Jokowi dalam pengantar rapat terbatas evaluasi proyek strategis nasional untuk pemulihan ekonomi nasional dampak COVID-19 yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (29/5/2020).


Di periode kedua kepemimpinannya, Jokowi memprioritaskan agenda pembangunan sumber daya manusia. Untuk itu, program strategis nasional di bidang peningkatan kualitas SDM hingga pendidikan tetap dilanjutkan di masa pandemi COVID-19.

"Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi, tapi agenda agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan tetap harus kita lanjutkan," ujar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton juga video 'Strategi Jokowi Menekan Covid-19 Demi New Normal':

ADVERTISEMENT



"Agenda-agenda strategis tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga di bidang-bidang mendasar yang lainnya yang penting bagi kehidupan rakyat kita, yaitu yang berkaitan dengan pendidikan, yang berkaitan peningkatan kualitas SDM, juga bidang kesehatan," imbuhnya.



Namun Jokowi menekankan, pengendalian penanganan COVID-19 tetap harus dikerjakan. Seperti diketahui, kasus virus Corona di Indonesia mencapai 24.538, 1.496 pasien meninggal, dan 6.420 pasien sembuh.

"Kita harus fokus menangani dan mengendalikan COVID, tetapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads