Tambah 159, Pasien COVID-19 Jatim Tembus 4.271, Sembuh 570, Meninggal 348

Surabaya - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah sebanyak 159 pasien. Kini, total pasien yang terkonfirmasi positif menembus angka 4.271 orang. Dari total kasus tersebut, 3.334 pasien masih menjalani perawatan.

Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 159 pasien positif Corona ini terbanyak yakni 84 pasien dari Surabaya, 35 pasien dari Sidoarjo, 3 dari Gresik, 4 pasien dari Kabupaten Sumenep, 1 dari Kabupaten Mojokerto, 4 dari Kabupaten Magetan, 1 dari Kabupaten Kediri dan 1 dari Jombang.

Ada pula tambahan kasus 1 orang positif dari Banyuwangi, 1 pasien dari Lamongan, 3 dari Kabupaten Bangkalan, 1 pasien positif corona dari Kabupaten Malang, 6 dari Sampang, 5 dari Jember, 8 dari Situbondo, 1 dari Bojonegoro

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menerapkan disiplin. Menurut Khofifah, disiplin merupakan salah satu vaksin pencegahan COVID-19.

Baca juga: Pangkogabwilhan II Dukung dan Bantu Jatim Percepat Penanganan COVID-19

Tambah 159, Pasien COVID-19 Jatim Tembus 4.271, Sembuh 570, Meninggal 348 Foto: Hilda Meilisa Rinanda

"Ada tambahan 159 yang positif dan vaksinnya belum diketemukan. Apa artinya? adalah kedisiplinan kita, kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan yang menjadi vaksin," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/5/2020).

Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 23 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya yakni 5 dari Kota Surabaya, 1 dari Kota Probolinggo, 6 dari Kota Pasuruan, 1 pasien dari Kabupaten Madiun, 2 dari Kabupaten Pasuruan, 3 dari Sidoarjo, 1 asal Kabupaten Malang, 3 dari Kabupaten Probolinggo.

Kini, total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 570 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 13,35 persen.

"Yang sembuh baru ada 23 dari berbagai cerita para tenaga kesehatan yang sudah luar biasa mendedikasikan dirinya. Maka saya rasa tidak cukup banyak kita menyampaikan terima kasih. Terima kasih kita kepada tenaga kesehatan adalah dengan menjaga diri kita dengan patuh terhadap protokol kesehatan," pesan Khofifah.

Baca juga: Selama Pandemi Corona Angka Kehamilan di Jawa Timur Meningkat

Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 11 orang. Rinciannya 2 dari Kota Surabaya, 2 dari Kabupaten Gresik, 3 Kabupaten Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Malang, 1 asal Sampang, 1 dari Situbondo dan 1 dari Bojonegoro.

"Kita berduka cita atas wafatnya 11 orang dari pasien COVID-19," ungkap Khofifah.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 6.203 dan yang diawasi tinggal 2.930. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 24.274 dan yang masih dipantau hanya 3.985. (hil/iwd)