.webp)
PT Jasa Marga mencatat selama 3 hari pasca-Lebaran atau 25-27 Mei 2020 sebanyak 171.046 kendaraan menuju DKI Jakarta. Volume kendaraan yang menuju Jakarta tersebut turun 69 persen dibanding Lebaran 2019.
"Hari kedua (H2) Lebaran hingga hari kedua sesudah Lebaran (H+2) Lebaran 2020 (25-27 Mei 2020) Jasa Marga mencatat total 171.046 kendaraan menuju Jakarta melalui arah timur, arah barat, dan arah selatan," Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: 797 Kendaraan Arus Balik Gagal Keluar Jatim |
Dwimawan menyebut 171.046 kendaraan tersebut terdistribusi 31,7 persen dari timur, 34,2 persen dari arah barat, dan 34,1 persen dari arah selatan. Dengan rincian 54.295 kendaraan dari arah timur, 58.426 dari arah barat, dan 58.325 dari arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini turun 69%, dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019," ucapnya.
Dwimawan pun mengimbau para pengguna jalan tol agar berpartisipasi aktif mencegah penularan COVID-19 dengan membatasi perjalanan menuju DKI Jakarta dan ke luar DKI Jakarta.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
