"Total kendaraan arus balik yang diputarbalik selama dua hari ada 797 kendaraan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (28/5/2020).
Truno memaparkan tanggal 26 ada 329 kendaraan yang putar balik. Terdiri dari 21 sepeda motor dan 308 kendaraan pribadi. Sedangkan kemarin (27/5) ada 468 kendaraan yakni 55 sepeda motor, 410 kendaraan pribadi, 3 kendaraan umum.
Aturan ini ditegakkan bukan tanpa sebab. Truno mengatakan penyekatan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus COVID-19. Tak hanya itu, penyekatan pemudik dalam Operasi Ketupat Semeru yang berakhir pada 31 Mei 2020 akan diperpanjang hingga 7 Juni.
"Sebelum jalan jauh menuju ke Jakarta, ke Jawa Barat, dan Jawa Tengah, maka penyekatan tetap di titik yang sudah disiapkan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Truno mengatakan pola operasinya juga sama. Di 8 titik perbatasan akan ada petugas yang memeriksa pengendara atau penumpang sesuai Protokol COVID-19. Pengecekan ini seperti pengecekan suhu tubuh dan pemeriksaan keperluan perjalanannya.
"Akan kita sampaikan juga bahwasanya di Jakarta akan kesulitan karena akan diminta surat izin keluar masuk (SIKM) di wilayah Jakarta. Dari pada menyulitkan di Jakarta, lebih baik di sini sudah bisa kembali (Putar balik)," pungkas Truno. (hil/fat)