3 Pembobol ATM di Gianyar Bali Ditangkap, 1 WN Aljazair Diburu

Tiga Pembobol ATM di Gianyar Bali Diamankan — Foto: dok. Istimewa

Denpasar -

Polisi mengamankan pembobol ATM di Jalan Bypass Darma Giri Buruan, Gianyar, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang, berinisial RF (28), TIY (25), dan IWK (28).

"Pelapor melihat di grup WhatsApp kantor ada update bahwa di ATM Bank Mandiri SPBU Buruan Jalan Bypass Darma Giri, Gianyar, CCTV mesin ATM dan juga CCTV di dalam ruangan ATM tertutup lakban," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Bali AKBP Suratno kepada detikcom, Kamis (28/5/2020).

"Kemudian, saat di kantor, pelapor selaku regional manager menanyakan tentang apa yang ditemukan di lapangan. Saat itu disampaikan bahwa tanggal 27 Mei sekitar pukul 06.17 Wita di lokasi ATM Bank Mandiri, CCTV mesin ATM dan CCTV di dalam ruangan ATM tertutup lakban. Dan tiga kotak uang yang ada di mesin ATM hilang," lanjut Suratno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suratno mengatakan masing-masing kotak uang berisi Rp 200 juta, sehingga total uang yang digasak komplotan pembobol ATM itu Rp 600 juta. Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Bali kemudian melakukan penyelidikan meringkus ketiga pelaku pada Rabu (27/5).

Barang bukti uang tunai yang diambil dari ATM (Foto: dok. Istimewa)

"Barang bukti yang diamankan uang lembaran seratus ribu berjumlah Rp 333 juta, kaset yang dibakar, 1 unit mobil Toyota Agya warna putih, 1 buah magicom pemasak nasi hasil pembelian dari uang kejahatan, dan 1 buah blander hasil pembelian dari uang kejahatan," papar Suratno.

Suratno menerangkan pelaku melakukan aksinya dengan modus menggunakan anak kunci untuk membuka ATM. "Pelaku dengan berencana membongkar pintu brankas ATM dengan menggunakan anak kunci," imbuh Suratno.

Suratno menyampaikan pelaku sudah mengakui perbuatannya di hadapan penyidik. Pelaku juga memberi informasi terkait adanya warga negara Aljazair yang diduga terlibat dalam aksi ini.

"Terhadap ketiga pelaku, semua telah mengakui telah melakukan pencurian dengan pemberatan di ATM SPBU Jalan Buruan, Gianyar. Dan ada satu pelaku kewarganegaraan Aljazair atas nama Phillip yang belum ditemukan keberadaannya (DPO)," jelas dia.