Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan awalnya check point berjumlah 17. Kini dirampingkan menjadi 5-7 pos saja.
"Terkait check point, kita rapat bersama TNI Polri, Lantamal kita evaluasi dari 17 check point kita matangkan menjadi 5-7 pos saja. Di pos check point yang tersisa nanti akan diberi penguatan seperti di Bundaran Waru, Suramadu, Karang Pilang, Osowilangon," kata Eddy di Surabaya, Rabu (27/5/2020).
Eddy menjelaskan pengurangan pos check point guna memfokuskan personel ke titik zona merah yang ada di tingkat RT/RW. Hal itu guna memback-up civil society yang mulai diterapkan di masyarakat pada PSBB Jilid ke-3 ini.
"Kita juga bersama melakukan pengutaan personel dan pra sarananya untuk mendukung program Kampung Wani Jogo Suroboyo," jelasnya.
Sementara pantuan detikcom di Bundaran Waru, masih banyak ditemukan pengendara baik roda 2 dan 4 yang disuruh putar balik. Untuk roda 2 mereka tidak membawa kelengkapan surat keterangan khususnya di luar plat Surabaya (L). Untuk roda 4, masih ada mobil yang berisi penumpang lebih dari 50 persen.
Ada puluhan kendaraan yang diminta putar balik oleh petugas di Pos Check Point Bundaran Waru. Bahkan beberapa di antara pengendara masih ditemukan yang tidak menggunakan masker. Selain itu, travel antar kota juga tidak diperbolehkan masuk. (fat/fat)