Ada 7 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Kabupaten Bogor pada hari ini. Dari 7 pasien tersebut, 1 di antaranya adalah bayi berusia 2 hari.
"Tujuh kasus PDP meninggal, (salah satunya) adalah bayi perempuan usia 2 hari asal Ciampea," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Selasa (26/5/2020).
Selain satu bayi, pasien PDP yang meninggal dunia lainnya adalah laki-laki (68) tahun asal Jasinga, perempuan (33) dari Dramaga, dan perempuan (19) berdomisili Cisarua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada perempuan (20) asal Klapanunggal, laki-laki (25) dari Babakan Madang, dan perempuan (40) berdomisili Cileungsi. Total keseluruhan pasien PDP yang meninggal dunia di Kabupaten Bogor ada 91 orang.
Secara total, jumlah PDP di Kabupaten Bogor ada 313 kasus. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) pada hari ini ada 233. Ade menyebut data ini adalah data sampai pukul 19.00 WIB.
Ade menambahkan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 masih sama seperti kemarin, yaitu 180 kasus.
Rinciannya, pasien positif COVID-19 yang sembuh ada 40 orang, meninggal karena COVID 12 orang, dan yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 126 pasien. Lalu ada 2 pasien positif COVID-19 yang pindah domisili.
"Tidak ada tambahan kasus positif baru, sembuh, maupun meninggal," beber Ade.