Ditlantas Polda Metro Jaya memperketat pemeriksaan surat izin keluar-masuk (SIKM) Jakarta dengan cara berlapis bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta. Pemudik yang tetap memaksa masuk Jakarta tanpa SIKM akan langsung dibawa ke tempat isolasi untuk dikarantina selama 14 hari.
"Pilihannya kalau dia (pemudik) mau ngotot masuk Jakarta, dia akan dibawa ke tempat isolasi untuk karantina 14 hari," Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Selasa (26/5/20200).
Sambodo mengatakan aturan tersebut memiliki dasar hukum pada Pergub Nomor 47 tahun 2020. Pemudik yang tak memiliki SIKM akan diputar balik atau masuk Jakarta tapi dikarantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya kalau kita mengacu pada Pergub, bagi orang yang tidak memiliki SIKM dan masuk Jakarta, itu sanksinya ada 2. Pertama, dia putar balik. Kedua, kalau dia tetap mau masuk Jakarta, maka dia harus menjalani isolasi, karantina 14 hari di tempat-tempat yang sudah ditetapkan Gugus Tugas COVID DKI," katanya.
Baca juga: Arus Balik ke Jakarta Ditangkal di 11 Titik |
Sambodo memastikan petugas yang memeriksa SIKM tak akan bisa dikelabui dengan surat palsu. Pasalnya, kata dia, polisi akan didampingi petugas dari Satpol PP dan Dinas Pehubungan untuk memastikan SIKM itu asli akan menggunakan scan barcode.
"Dalam SIKM itu ada QR code yang bisa di scan pake Hp apa saja, akan keluar siapa pemilik tersebut, kita akan cocokkan dengan wajahnya. Supaya SIKM si A nggak digunakan si B, teknisnya dari instansi terkait, yang scan aparat pemerintah yakni Satpol PP atau Dishub," katanya.
Sambodo mengatakan SIKM berlaku untuk seluruh jenis perjalanan. Menurutnya, setiap penumpang di tempat keberangkatan dan lokasi tujuan akan diperiksa kepatuhan SIKM itu.
"Artinya penumpang-penumpang yang turun di bandara, stasiun, dia juga harus memiliki SIKM. Sehingga kemudian ada juga check point di terminal, stasiun, dan bandara. Tentu ketika seseorang dari luar daerah, turun di Jakarta pakai kereta dan sebagainya, pengecekan akan dilakukan sejak pembelian SIKM. Kalau tidak, sampai Jakarta dia tidak bisa keluar stasiun karena pintu stasiun sudah dijaga aparat," jelasnya.