Begini Potret Nakes Rayakan Lebaran di RS Surabaya hingga Saling Support

Begini Potret Nakes Rayakan Lebaran di RS Surabaya hingga Saling Support

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 11:12 WIB
nakes di rs unair
Nakes lebaran di RS (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Selama Lebaran 2020, profesi yang tidak bisa merayakan di rumah bersama keluarga salah satunya tenaga kesehatan (nakes). Terlebih situasi pandemi Corona, mereka harus bekerja lebih ekstra merawat pasien COVID-19.

Seperti yang dilakukan oleh nakes RS Unair Surabaya. Mereka prihatin dengan banyak warga terpapar virus Corona. Meski begitu mereka tetap berjuang untuk merawat para nakes agar cepat sembuh dan bertemu keluarganya kembali. Nakes-nakes itupun tidak akan menyerah dan mengenal putus asa merawat pasien Corona. Hingga mereka pun membuat tulisan untuk mensuport para nakes-nakes yang merawat pasien COVID-19 yang belum tahu kapan wabah ini berakhir.

Salah satunya mereka menulis pesan seperti ini. 'Lebaran Nakes Tetap WFH Hospital-Tetaplah Anda Patuh WFH di Home', 'Indonesia Tak Terserah-Nakes Tetap Ikhtiar','Doakan Nakes yang Tertular Lekas Sembuh','Doakan Perawat yang Terinfeksi Lekas Sembuh','Doakan Dokter dan Staf RS yang Terinfeksi Segera Sembuh'.

Diketahui, beberapa nakes RS Unair terinfeksi Corona. Hasil itu dari screening tes swab dan rapid massal kepada seluruh nakes dan pegawai selama 2 pekan terakhir.

Nakes berlebaran di RS Unair/Nakes berlebaran di RS Unair/ Foto: Esti Widiyana

"Nakes di rumah sakit tetap ikhtiar agar teman-teman kami yang sakit kita support, kita dukung bagaimana mereka bisa sembuh. Karena untuk menghasilkan nakes membutuhkan waktu yang lama, tidak singkat. Itu yg menjadi perhatian," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP saat dihubungi detikcom, Selasa (26/5/2020).

Dia menyebut para nakes dari RS rujukan Corona tidak menyerah saat merawat dan menangani pasien terinfeksi, meskipun masyarakat bersikap 'terserah'. Para nakes RS Unair justru terus berikhtiar, terlebih saat yang merawat pasien juga terinfeksi akan diberi dukungan.

Alfian mengatakan, dengan doa dan dukungan dari rekan seprofesi dan masyarakat dapat mengembalikan semangat. Sehingga psikologi mereka tidak buruk dan bisa segera kembali bertugas merawat pasien Corona.

"Kami minta doa kepada masyarakat, semoga nakes yang sedang melayani tidak terinfeksi. Doakan, kalau terinfeksi bisa sembuh. Doakan nakes tidak sampai banyak yang sakit sehingga mengganggu pelayanan pada pasien di rumah sakit," pungkasnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.