Langit Jakarta saat Idul Fitri berwarna biru cerah. Banyak orang tertarik mengabadikannya dengan foto karena disebut indah tanpa polusi.
"Warga juga mengabadikan langit biru Ibu Kota di beberapa lokasi dan menggungahnya ke media sosial," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Andono Warih, dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).
Pemprov DKI Jakarta menyebut kualitas udara semakin baik sejak diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Bahkan, saat Idul Fitri, kualitas udara di Jakarta terbaik dalam lima tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Andodo, saat hari-H Idul Fitri 2020, Minggu (24/5), konsentrasi PM 2,5 di semua lokasi pemantauan kualitas udara menunjukkan angka penurunan dibanding beberapa hari sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata PM 2,5 sebelum dan saat Idul Fitri memenuhi baku mutu PM 2,5.
Tonton juga video 'Pelangi Cincin' Melingkari Matahari di Langit Kepulauan Sula:
Menurutnya, kecenderungan selama 5 tahun terakhir selama menjelang Idul Fitri dan libur Lebaran konsisten menunjukkan penurunan konsentrasi polutan untuk parameter PM 2,5, CO, NO2, SO2, dan O3. Namun tahun ini penurunan konsentrasi pencemar udara makin tinggi lagi.
"Disimpulkan, kualitas udara Lebaran 2020 paling baik dibanding Lebaran 5 tahun ke belakang," kata Andono dalam keterangannya, Selasa (26/5).
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memprediksi seluruh wilayah DKI Jakarta tidak akan terjadi hujan di hari raya Lebaran ini. Seluruh wilayah Jakarta diprediksi akan cerah berawan sejak pagi hingga malam hari.
Dilihat dari laman situs resmi BMKG, pada Minggu (24/5), seluruh wilayah Jakarta diprediksi akan cerah berawan sejak pagi hari. Dilanjut pada siang, wilayah Jakbar dan Jaksel akan cerah berawan, sedangkan Jaktim, Jakut, dan Jakpus diprediksi berawan.
Seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, turut diprediksi cerah berawan hingga malam hari dengan kelembapan rata-rata berkisar 80-95%. Serta suhu rata-rata berkisar 24-33 derajat Celsius.
![]() |