Balon udara yang jatuh di Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Klaten saat ini diamankan polisi. Dari pemeriksaan, balon tersebut memiliki panjang lima meter.
"Panjangnya 5 meter dengan diameter sekitar 4 meter. Sudah kita cek dan diamankan," kata Kapolsek Karangnongko AKP Marjuki saat dihubungi detikcom, Senin (25/5/2020).
Marjuki mengatakan balon udara yang ditemukan jatuh di Klaten satu buah. Terbuat dari bahan plastik bening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terbuat dari plastik. Polos tidak ada tempelan benda atau apapun," lanjut Marjuki.
![]() |
Balon tersebut saat ini diamankan di mapolsek. Sejumlah saksi sudah diminta keterangan. "Kita amankan di Polsek. Datang dari mana belum jelas," imbuh Marjuki.
Diberitakan sebelumnya, sebuah balon udara jatuh di wilayah Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Balon plastik sepanjang lebih dari tiga meter itu jatuh di pekarangan warga.
"Betul, ada satu yang mendarat di Dusun Jatirejo. Panjangnya tiga meter lebih," ungkap Kepala Desa Kanoman, Trimo kepada detikcom, Senin (25/5).
Balon berbahan plastik itu jatuh di halaman rumah milik Wito sekitar pukul 11.00 WIB. Saat mendarat, balon udara masih ada nyala api.
"Ada apinya. Tapi kemudian diseret warga ke jalan sehingga api sudah bisa dipadamkan," jelas Trimo.
Beruntung jatuhnya balon udara itu tidak berdampak kepada warga. Plastik balon yang ukurannya cukup panjang sudah diamankan dari jalan.
"Tidak ada dampak. Ukurannya memang cukup besar lebih dari tiga meter dan sekarang di jalan timur rumah," lanjut Trimo.