Sebuah balon udara jatuh di area Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Peristiwa itu kebetulan terekam oleh anggota Ombudsman dan pengamat penerbangan, Alvin Lie.
Lewat akun Instagramnya @alvinlie21, Alvin mengunggah video yang menayangkan balon udara mendarat di kawasan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Alvin dalam caption-nya menyebut peristiwa terjadi Minggu (24/5) pukul 17.37 WIB.
"Balon Udara Raksasa jatuh di bandara Jend. Ahmad Yani, Semarang. Minggu, 24 Mei 2020, jam 17:37WIB. Saya sendiri yg memotret & rekam video. Saya sdg di kawasan bandara ketika itu terjadi Langsung saya potret / rekam video. Kebetulan sdg bawa kamera. Balon udara raksasa sangat berbahaya bagi penerbangan. Selain ukurannya besar, mampu terbang hingga 40ribu kaki dan jauh, namun tidak terkendali. Bayangkan bgmn jadinya jika balon yg jatuh di bandara tadi bersenggolan dgn pswt yg sdg proses mendarat atau tinggal landas? Ratusan nyawa dalam pswt yg jadi korban," jelas Alvin lewat caption-nya seperti dikutip detikcom, Senin (25/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Jenderal Ahmad Yani, Ahmad Danar Suryantono, membenarkan peristiwa itu. Dia menyebut balon udara itu sudah diamankan pihak keamanan.
"Telah diamankan oleh petugas patroli gabungan airport security dan BKO TNI AD," kata Danar kepada detikcom, Senin (25/5).
![]() |
Beruntung, peristiwa saat itu tidak membahayakan penerbangan. Danar menjelaskan tidak ada penerbangan komersial di Bandara Jenderal Ahmad Yani pada 24 Mei 2020.
"Adapun sebagai informasi bahwa pada hari Minggu, tanggal 24 Mei 2020, tersebut tidak ada penerbangan komersial di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral menggambarkan langit sekitar Kota Solo, Minggu (24/5) siang. Video ini menjadi heboh karena terlihat benda misterius berwarna putih.
Heboh Benda Misterius di Langit Solo, Ternyata Balon Udara:
Dalam video tersebut, benda itu terlihat sangat kecil. Warga yang merekam kejadian tersebut sempat menghitung ada empat hingga delapan benda yang belum teridentifikasi itu.
Fenomena ini terjawab setelah salah satu benda asing tersebut jatuh di wilayah Dukuh Jebugan, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Setelah didekati, benda tersebut menyerupai lampion. Ternyata benda misterius itu adalah balon udara yang terbang liar.
Benda misterius di langit Solo itu juga ditemukan terjatuh Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dua benda misterius itu jatuh di dua titik berbeda, yakni di Kecamatan Saptosari dan Kecamatan Girisubo.