Aksi dilakukan di sekitar Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/5). Demo tunggal itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan semakin banyak warga yang terpapar Corona, namun di sini lain masyarakat mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.
Ia menyindir masyarakat tetap ngeyel berkerumun dan memadati pusat perbelanjaan maupun pertokoan. Mereka sudah tidak peduli aturan physical distancing sehingga berisiko tertular dan menularkan Corona.
"Saya sangat respect dengan rekan-rekan (tenaga) medis. Bahwasanya ada tagar Indonesia Terserah, suka-suka kalian saja. Hari-hari ini segala upaya pemerintah tidak diindahkan oleh masyarakat sehingga para medis mengeluarkan "Indonesia Terserah", mereka sangat capek, pak," kata Henry, Sabtu (23/5/2020).
Pria yang merupakan relawan Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Beji ini berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona yang ditetapkan pemerintah. Jika tidak, orang yang terjangkit Corona akan semakin banyak.
"Kalau Indonesia terus seperti ini, Indonesia akan seperti Ekuador, mayat bergelimpangan terkena Corona. Saya imbau semua tetap di rumah," tandasnya.
Dalam aksinya yang viral itu, Henry juga membawa poster bertuliskan "Indonesia Terserah. Suka-suka Kalian Saja," dan "Indonesia Tanpa Physical Distancing Akan Seperti Equador."
Dalam aksi itu, Henry mondar-mandir di tepi jalan dan berteriak ke pengendara.
"Kami capek, kami capek. Ayo keluar rumah semua. Kalau ingin Indonesia seperti Ekuador, ayo keluar rumah semua. Kami capek," teriaknya. (fat/fat)