Panjang antrean di check point penyekatan di gerbang tol (GT) Cikarang Barat mencapai 1,5 Km pada pukul 20.30 WIB. Posisi check point berada di KM 31 dan panjang ekor berada di KM 29.
"Panjang ekor itu tadi saya lihat setelah cikarut, itu mendekati KM 29, berarti ini kan KM 31. (Panjang) 1,5 kilometer lah ya karena sudah maju tadi," ujar Pamen Asistensi Check Point Cikarang Barat Polda Metro Jaya AKBP Sutimin di pos check point GT Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jumat (25/5/2020).
Menurutnya, panjang antrean itu dikarenakan adanya penyempitan lajur. Sutimin mengatakan hanya 2 dari 4 lajur yang digunakan karena adanya penyekatan dan pengecekan kendaraan yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu sebenarnya ada empat lajur digunakan dua. Yang semestinya kalau normal tidak panjang karena kan di samping untuk pemeriksaan ini kan untuk perlambatan, tujuannya untuk keselamatan baik itu dari petugas itu sendiri dan pengguna jalan tol khususnya yang arah ke Cikampek," katanya.
Sutimin menjelaskan, apabila empat lajur itu semuanya digunakan, diperkirakan panjang ekor antrean hanya 500 meter saja. "Kalau dilihat dari normalnya jalan tidak. Karena dibuat hanya dua lajur padahal empat kalau itu empat diisi semua berarti kan hanya 500 meter ya nggak sampai 1 KM karena dibelah dua," ucapnya.
Berdasarkan data di pos check point dari pukul 06.00-20.00 WIB, sudah ada 3.711 kendaraan yang diputarbalikan dan dikeluarkan di GT Cikarang Barat untuk kembali ke Jakarta. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding pada Kamis (21/5) yakni 4.126 kendaraan dari pukul 06.00-18.00 WIB.
(isa/isa)