Pasar Ramai Jelang Lebaran, Polisi Ingatkan Sanksi Pelanggar PSBB

Pasar Ramai Jelang Lebaran, Polisi Ingatkan Sanksi Pelanggar PSBB

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 21:34 WIB
Kombes Yusri Yunus (Isal Mawardi/detikcom)
Foto: Kombes Yusri Yunus (Isal Mawardi/detikcom)
Kabupaten Bekasi -

Sejumlah tempat perbelanjaan di beberapa wilayah mendadak ramai dipadati pengunjung jelang lebaran. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengingatkan kepada masyarakat kalau sanksi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku.

"Saya tegaskan lagi bahwa Jakarta wilayah hukum Polda Metro Jaya Pergub 33 Tahun 2020, jadi masih diberlakukan, tetap berlaku, aturan-aturan juga sudah keluar Pergub Nomor 41 tentang sanksi dari yang melanggar PSBB, keramaian-keramaian yang ada itu yang melanggar (PSBB)," ujar Yusri di pos penyekatan check point gerbang tol (GT) Cikarang Barat, Jumat (25/5/2020).

Menurutnya, pihak yang berhak menutup tempat perbelanjaan itu adalah Satpol PP. Yusri mengatakan, posisi Polri dan TNI dalam penegakan aturan PSBB sebagai pendamping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dikedepankan Satpol PP dalam hal ini dinas khusus yang menangani seperti yang ditangani di Bekasi Kabupaten, ada dua mal yang ditutup oleh satpol PP dan juga kepala dinas setempat, tapi juga bersinergi dari kepolisian dan TNI kami mendampingi dalam aturan Pergub 41, polisi ini mendampingi satpol PP," katanya.

Untuk itu, Yusri mengimbau kepada masyarakat senantiasa mentaati aturan yang ada di PSBB, salah satunya dengan tidak berkerumun di tempat umum. Tujuan PSBB dibuat semata untuk mencegah penularan COVID-19 semakin meluas.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads