Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menekankan jika bantuan sosial akan terus digulirkan seiring ditetapkannya perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) hingga 7 Juni 2020.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat dapat terus tertib dan bahkan meningkatkan ketertibannya dalam menjalankan physical distancing selama pemberlakuan PKM di Kota Semarang.
Hendi, sapaan akrabnya, menegaskan untuk bantuan sosial tunai (BST) masih akan diberikan lagi sebanyak dua kali, yaitu di bulan Juni dan Juli 2020. Sedangkan untuk pembagian sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, walaupun rencana awal hingga bulan Juni, tetapi jika diperlukan akan diupayakan juga ada di bulan Juli 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang BST kan selama tiga kali. Bulan ini sudah sekali, berarti masih ada dua kali lagi, yaitu lanjut di bulan Juni dan Juli. Untuk di tempat kami juga mengikuti seperti itu, sembakonya Juni juga masih ada, Juli kalau dimungkinkan juga kami sudah alokasikan anggarannya," terang Hendi dalam keterangan tertulis, Jumat (22/5/2020).
Tak hanya dari Pemkot Semarang, Hendi meyakini bantuan dari pihak swasta juga akan terus mengalir untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi tekanan pandemi COVID-19.
Salah satunya seperti saat Hendi bersama Ketua Kadin Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono dan Ketua Perhimpunan INTI Jawa Tengah, Gouw Andy Siswanto memberikan paket sembako melalui Masjid Agung Kauman Kota Semarang pada Jumat (22/5) pagi.
Ketua Takmir Masjid Agung Kauman, Hanief Ismail menuturkan bantuan berupa 1,7 ton beras dan 100 dus mie instan secara khusus diperuntukan untuk para santri dan guru ngaji di Kota Semarang.
"Insyaallah bantuan ini akan kita bagikan kepada guru-guru ngaji di Kota Semarang, sekitar Kauman, di pondok, serta santri-santri yang tidak pulang kampung," tutur Hanief.
Hanief juga mengungkapkan sebelum ini, selama pemberlakuan PKM, Masjid Agung Kauman Kota Semarang telah menerima 1.743 paket sembako yang diberikan oleh Wali kota Semarang, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam IV / Diponegoro, dan serta sekitar Masjid Kauman.
"Untuk bantuan tersebut beberapa diserahkan kepada masyarakat di sekitar Masjid Agung Kauman, yang terkena dampak COVID-19," tambahnya.
(mul/mpr)