.webp)
Kakor Sabhara Baharkam Polri, Irjen Wahyudi Hidayat, mengunjungi pos check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di gerbang tol (GT) Cikarang Barat. Wahyudi yang tiba di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB langsung masuk ke dalam pos.
Dalam kesempatan itu, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali menjelaskan kepada Wahyudi, pos penyekatan yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada 18. Karosekali merinci, 16 pos penyekatan itu berada di jalur arteri, sementara dua lainnya berada berada di GT Cikarang Barat dan GT Bitung/Cikupa.
"Kita ada 18 pos penyekatan, Jenderal," ujar Karosekali menjelaskan, Jumat (22/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyudi kemudian menanyakan kepada petugas lapangan mengenai apakah ada pengendara yang mencari jalan tikus ketika dikeluarkan di GT Cikarang Barat. Sebab, kata dia, ada banyak jalan menuju daerah Cikampek hingga Jawa setelah kendaraan dikeluarkan di GT Cikarang Barat. Sebagaimana diketahui, jalan tikus yang dimaksud bukanlah jalan hewan tikus betulan melainkan jalan-jalan kecil yang bisa menjadi jalan pintas warga.
"Ada kecenderungan nggak nyari jalan tikus?" tanya Wahyudi.
Karosekali mengatakan, ada jalur tikus di jalan biasa seperti di wilayah Kedungwaringin. Menurutnya, polisi juga telah membangun pos pengecekan di jalur tikus tersebut.
"Yang kita keluarkan sudah kita evaluasi jadi arah mereka kita keluarkan. Mereka itu (jalur tikus) di Kedungwaringin dan di sana kita sudah buat pos setelah keluar pos Cikarang Barat, itu masuk Cikampek dan kita buat lagi pos. Kemungkinan ada bocor itu ada, cuma kita meminimalisir," jawab Karosekali.
