Tiga desa penerima bantuan itu adalah Srigading, Sidodadi, dan Kalirejo. Total ada sekitar 1.400 kepala keluarga (KK) yang menerima paket bantuan itu.
Secara simbolis Bupati Malang Sanusi menyerahkan paket bantuan bersama perwakilan Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Hawai Group kepada masing-masing kepala desa.
"Untuk mencegah kerumunan orang, bantuan kita berikan kepada masing-masing kepala desa, dan nanti dilanjutkan dengan membagi langsung kepada KK penerima bantuan oleh pihak desa," ujar Bupati Malang Sanusi usai penyaluran bantuan di Taman Makam Asri Abadi di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Kamis (21/5/2020).
Sanusi mengaku, bantuan ditujukan kepada kepala keluarga yang terdampak pandemi Corona. Pihaknya turut mengapresiasi keterlibatan swasta tak hentinya mengucurkan bantuan dalam penanganan COVID-19.
Mulai dari paket sembako, alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan, sampai dengan kebutuhan hand sanitizer dan juga masker.
"Sejauh ini keterlibatan swasta cukup membantu Pemkab Malang dalam upaya meringankan beban warga yang terdampak pandemi Corona. Seperti memberikan paket bantuan sembako, APD, sampai dengan hand sanitizer," beber politisi PDI Perjuangan ini.
Terpisah Ketua Yayasan Eng An Kiong Malang, Iwan Handoyo menyatakan, jumlah paket bantuan yang diberikan kepada warga di tiga desa itu sebanyak 1.400 paket yang berisi kebutuhan pokok.
"Kami sediakan bantuan untuk 1.400 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tiga desa yaitu Srigading, Kalirejo, dan Sidodadi. Isi paket bantuan adalah kebutuhan pokok masyarakat," ujar Handoyo terpisah.
Pihaknya berharap, paket bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Sebelumnya, Yayasan Klenteng Eng An Kiong dan Hawai Group telah mendistribusikan bantuan di hampir seluruh wilayah Malang Raya. Baik itu kepada pemerintah daerah, kepolisian, TNI, masyarakat serta fasilitas kesehatan. (fat/fat)