Pergerakan penumpang mulai tampak di Bandara Juanda Surabaya. Mereka hendak atau telah melakukan penerbangan terbatas di tengah larangan mudik.
Pantauan detikcom di bandara, tidak tampak adanya antrean penumpang. Baik di pintu kedatangan maupun keberangkatan.
Hari ini ada 12 jadwal penerbangan keberangkatan dari bandara yang ada di Sidoarjo itu. Dari Surabaya ke Jakarta ada 3 penerbangan, ke Balikpapan 3 penerbangan, ke Banjarmasin 2 penerbangan. Lalu ke Ujung Pandang, Semarang, Denpasar dan Lombok masing-masing 1 penerbangan.
Sedangkan jadwal kedatangan ada 13 penerbangan. Dari Jakarta ke Surabaya ada 3 penerbangan, dari Balikpapan 3 penerbangan, Banjarmasin 2 penerbangan, Ujung Pandang 2 penerbangan, dan dari Semarang, Lombok serta Denpasar masing-masing 1 penerbangan.
Akumulasi pergerakan pesawat pada Rabu (20/5) di Bandara Juanda ada 49 penerbangan. Terdiri dari 26 kedatangan dan 23 keberangkatan. Sedangkan akumulasi pergerakan penumpang kedatangan berjumlah 933 orang, dan keberangkatan 545 orang. Totalnya 1.478 orang.
"Kami bersama teman-teman ini bukan mudik, tapi pulang kampung. Karena kontrak kerja sudah habis," kata Sukardi (26), warga Pati di Bandara Juanda, Kamis (21/5/2020).
Menurutnya, mudik berbeda dengan pulang kampung. Kalau mudik, artinya ia akan kembali ke tempat perantauan usai perayaan Idul Fitri. Sedangkan kali ini ia tidak berniat kembali ke perantauan tersebut.
"Harus memiliki suket negatif COVID-19, dan surat dari perusahaan benar-benar masa kontrak habis," tambah Sukardi.
Hal yang sama disampaikan Kamto (34) penumpang dari Banjarmasin asal Banyuwagi. Menurutnya, proses pulang kampung terbilang ribet karena harus memiliki suket negatif COVID-19.
"Tiba di Bandara Juanda juga masih diperiksa dokumen serta diperiksa lagi," pungkas Kamto.