Pemerintah menyatakan telah ada 219.975 spesimen diperiksa dalam tes virus Corona. Jika dibandingkan dengan data yang disampaikan sebelumnya, ada penambahan lebih dari 8.000 spesimen yang diperiksa.
"Spesimen yang diperiksa ada 219.975 spesimen. Dari 219.975, kita tes lewat real time PCR dan tes cepat molekuler," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, kepada wartawan lewat siaran langsung akun YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).
Jumlah spesimen tersebut berarti belum melampaui 10 ribu tes virus Corona yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Per 21 Mei, ada penambahan 8.092 spesimen yang diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada Rabu (20/5), jumlah spesimen yang diperiksa tes virus Corona ada sebanyak 211.883 spesimen.
Indonesia sempat melampaui target itu karena tercatat berhasil mengetes 12.276 spesimen dalam sehari pada Selasa (19/5) lalu.
Tes dilakukan menggunakan alat real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekular (TCM). Jumlah laboratorium yang melakukan pengetesan ada 66 lab RT PCR dan 29 lab TCM.
Dari total 219.975 spesimen yang dites sejak 1 April 2020, ada 20.162 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Hari ini ada penambahan kasus Corona sebanyak 973 kasus.
Tambah 973 Kasus Baru, Pasien Positif Corona di RI Tembus 20 Ribu:
(jbr/idh)