Tetap Mudik ke Tapteng Jelang Idul Fitri, 22 Orang Diisolasi

Tetap Mudik ke Tapteng Jelang Idul Fitri, 22 Orang Diisolasi

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 12:10 WIB
Bupati Tapteng Bakhtiar saat mengecek lokasi isolasi warga yang mudik di Tapteng (dok. Istimewa)
Bupati Tapteng saat mengecek lokasi isolasi warga yang mudik di Tapteng pada April lalu. (Foto: Istimewa)
Tapanuli Tengah -

Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) mengisolasi 22 orang yang tetap pulang kampung alias mudik ke Tapteng menjelang hari raya Idul Fitri. Ke-22 orang itu diisolasi di lokasi yang disediakan Pemkab selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"(Sebanyak) 22 orang diisolasi ada tempat yang kami sediakan di Gedung Akper sama Gedung SDM Tapanuli Tengah," kata Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, Kamis (21/5/2020).

Dia mengatakan ke-22 orang itu sudah berada di lokasi karantina selama dua hari. Bakhtiar mengatakan seluruh kebutuhan warga yang diisolasi ditanggung Pemkab Tapteng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sebelumnya itu udah ada keluar, 14, 18, nah keluar, sekarang posisinya 22 orang (diisolasi). Sekarang karena masih muat kami isolasi, kalau nggak ya di masing-masing desa ada tempat yang disiapkan," ucapnya.

Bakhtiar menyebut isolasi ini dilakukan Pemkab demi mengurangi minat warga untuk mudik. Dia juga mengatakan isolasi di dua lokasi tersebut dipilih demi menghindari ada warga yang tak patuh untuk melakukan isolasi mandiri.

ADVERTISEMENT

"Kita imbau nggak boleh pulang kampung. Kalau pulang, kita karantina 14 hari. Biayanya kita tanggung. Alhamdulillah (yang sudah selesai karantina) sehat semua," ujar Bakhtiar.

Bakhtiar mengingatkan warga keberhasilan dan kegagalan dalam mengatasi pandemi Corona bergantung pada usaha bersama. Dia mengajak warga untuk patuh terhadap imbauan pemerintah demi mencegah penyebaran virus Corona di Tapteng.

"Keberhasilan itu pasti dan kegagalan itu pasti, tinggal tergantung pada kita seberapa kuat dan bertahan," ucapnya.

Selain itu, dia mengatakan, umat Islam di Tapteng tetap bisa menggelar salat Idul Fitri berjemaah di lapangan atau masjid. Namun dia meminta warga mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona.

"Kami hanya pesankan, karena di sini masih zona hijau sudah barang tentu adanya salat di lapangan atau masjid, kita tidak melarang dan tidak menyuruh. Imbauan itu biarlah dari Kementerian Agama. Namun dari hanya memesankan, apabila salat di masjid ataupun di rumah jaga kebersihan, ikuti protokol COVID-19. Kita siapkan perawat di masing-masing masjid untuk cek suhu dan masker, kami sudah bagikan masker," ujarnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads