Menteri BUMN Erick Thohir secara simbolis menyerahkan 100 ribu paket bantuan Telkom ke perwakilan masyarakat terdampak COVID-19. Penyerahan bantuan senilai Rp 40,7 miliar tersebut secara serentak juga dilakukan di tujuh lokasi kantor Telkom Regional.
Paket bantuan tersebut berupa sembako, takjil buka puasa, dan bingkisan Lebaran yang disiapkan melalui pemberdayaan tak kurang dari 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan Telkom.
Keterlibatan para pelaku UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri BUMN Erick Tohir dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Telkom. Menurutnya, apa yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan presiden.
"Kegiatan ini sejalan dengan arahan presiden bahwa bagaimana agar UMKM terus jalan dan terus dibantu, kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom luar biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).
"Jangan berhenti berkreativitas. Saat ini kita harus membangun bangsa kita berdiri tegak, harus berdikari. InsyaAllah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini. Ini bukanlah masa krisis, tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa besar," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan memaknai momen Ramadan dan jelang Idul Fitri 1441 H, Telkom kembali menyelenggarakan program bantuan sosial yang bertajuk 'TelkomGroup Siaga, Satukan Hati Raih yang Fitri'.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, tahun ini bantuan yang disalurkan termasuk donasi dari gaji dan THR Karyawan TelkomGroup. Total keseluruhan bantuan yang mencapai Rp 40,7 miliar tersebut disalurkan ke tujuh area Telkom Regional.
"Setiap tahun Telkom memang selalu menyelenggarakan kegiatan berbagi sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat. Namun pada kegiatan tahun ini memiliki arti tersendiri karena kita semua tengah menghadapi pandemi COVID-19 dan tak sedikit masyarakat di sekitar kita yang terkena dampak pandemi ini, baik ekonomi maupun sosial," ungkap Ririek.
Selain bantuan tersebut, Telkom juga memberikan bantuan berupa rapid test gratis. Keseluruhan bantuan tersebut ditujukan bagi masyarakat dari berbagai profesi, lokasi, dan latar belakang. Bantuan paket sembako diberikan kepada masyarakat terdampak khususnya yang berada di area red-zone.
Paket buka puasa diberikan kepada pekerja informal seperti petugas kesehatan, buruh cuci, juru parkir, petugas sampah, supir taksi dan pengemudi ojek online. Bingkisan Lebaran diserahkan kepada santri dan anak yatim piatu, juga para relawan dan tenaga medis.
Sementara itu, rapid test gratis diperuntukkan bagi masyarakat yang masih harus bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
"Melalui adanya bantuan sosial ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dan masyarakat dari berbagai latar belakang jadi terbantu. Semoga ini makin menambah optimisme masyarakat dalam menghadapi pandemi dan Allah selalu melindungi kita. Aamiin," tutup Ririek.
Pada saat yang sama, Erick didampingi Ririek melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir.
Erick juga menyaksikan demo Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) atau lebih dikenal dengan Robot Disinfektan hasil karya Telkom University. Keseluruhan kegiatan dan peninjauan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, seperti penggunaan masker, face shield dan physical distancing.
(ega/ega)