Saat JK Sentil Protokol Kesehatan: Selalu Dilanggar Meski Tiap Hari Diucapkan

Round-up

Saat JK Sentil Protokol Kesehatan: Selalu Dilanggar Meski Tiap Hari Diucapkan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 21 Mei 2020 03:01 WIB
Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung resmi dilantik menjadi dewan kehormatan PMI 2019-2024. Berikut foto-foto momennya.
Jusuf Kalla (Foto: Muhammad Ridho)
Jakarta -

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) gerah dengan sikap masyarakat yang masih belum mematuhi protokol kesehatan. JK mengingatkan kalau virus corona (COVID-19) dapat menyerang siapa saja.

"Pertama memahami bahwa virus ini berbahaya memahami bahwa virus ini dapat mencapai menular kepada siapa saja, memahami bahwa virus ini dapat mematikan, orang-orang yang tidak mengikuti aturan, yang tidak waspada dan tidak disiplin," kata JK dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Rabu (20/5/2020).

JK mengatakan ada akibat jika masyarakat tidak mematuhi anjuran pemerintah. Menurutnya masyarakat itu dapat tertular atau pun ditularkan dari orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita anda semua yang tidak disiplin sesuai dengan apa yang dianjurkan pemerintah akan menular atau ditularkan, dua hal kalau anda tertular apabila juga tidak hati-hati akan menularkan, itu teorinya," ujarnya.

Mantan wakil presiden ini pun menyentil masyarakat yang masih melanggar anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Padahal menurutnya informasi terkait aturan-aturan itu disiarkan setiap hari.

ADVERTISEMENT

"Seperti katakan tadi, pertama menghindari virus, dengan disiplin, dengan tinggal di rumah, dengan selalu memakai masker apabila keluar, dengan cuci tangan. Itu rule tiap hari diucapkan oleh kita semua, dipahami di TV hal itu, yang tiap hari diucapkan tiap hari juga banyak melanggarnya. Karena itulah virus ini tidak akan berhenti apabila banyak orang melanggar aturan-aturan," ujar JK.

JK mengingatkan risiko pribadi dan keluarga terkait penularan virus Corona. Dia mengajak masyarakat untuk berjuang bersama melawan COVID-19.

"Jangan lupa risiko ini pribadi dan risiko masyarakat, apabila anda tidak teliti anda kena diri sendiri, dan apabila kena sendiri anda kena keluarga anda, anda kena masyarakat, anda punya dosa besar, dalam situasi ini, baik yang menerima sebaran itu biak yang menularkan, kita harus berjuang bersama-sama melawan virus ini dengan mematikannya," tutur dia.

JK juga meminta masyarakat semangat dan gotong royong membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona. JK mengajak masyarakat semangat untuk mentaati aturan pemerintah terkait Corona.

"Saya katakan suatu segitiga yang harus bersama-sama kita lakukan yaitu, menghindari (virus) dengan tinggal di rumah dengan segala upaya kesehatan dan sebagainya, melawan dengan mematikan virus, kemudian bersiap apabila itu terjadi penurunan dengan upaya kesehatan," katanya.

"Kepada seluruh masyarakat, kita semua, mari bangkitkan semangat persatuan, bukan persatuan untuk merdeka karena kita sudah merdeka, bukan semangat untuk tingkatkan nasionalisme karena kita sudah nasionalis, tapi semangat untuk menyelamatkan bangsa dari kesulitan," lanjut JK.

Halaman 2 dari 2
(eva/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads