Waspadai Ancaman Penularan Corona di Jakarta Selanjutnya: Arus Balik

Waspadai Ancaman Penularan Corona di Jakarta Selanjutnya: Arus Balik

Tim Detikcom - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 16:07 WIB
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta -

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkap ancaman penyebaran virus Corona di Jakarta ke depan. Doni menyatakan arus balik setelah Idul Fitri jadi momen yang berpotensi ada peningkatan penularan.

"Potensi ancaman berikutnya setelah Lebaran adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman, yang sebelum diputuskan dilarang mudik sudah telanjur ke kampung halaman," ujar Doni saat memberikan keterangan usai ratas yang disiarkan langsung lewat YouTube Setpres, Rabu (20/5/2020).

Doni mengatakan Gugus Tugas sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengendalikan arus balik nanti agar tak ada penularan Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Pak Anies bagaimana langkah ini harus kita lakukan, demikian juga dengan sejumlah kementerian lembaga juga dengan unsur TNI dan Polri," ujarnya.

Doni mengatakan hal itu penting untuk diperhatikan mengingat bisa jadi potensi virus Corona justru datang dari daerah-daerah tujuan mudik masyarakat. Mereka berpotensi membawa virus saat arus balik nanti.

ADVERTISEMENT

"Kita sangat khawatir apabila ada dari daerah yang sekarang menjadi episentrum baru lantas pergi ke Jakarta, di antara mereka sebagai carrier pembawa virus, tentu ini sangat disayangkan. Seluruh tenaga yang dikeluarkan sia-sia," tutupnya.

(zlf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads