Sukses Diuji Coba ke Tikus, Vaksin Corona Buatan Thailand Siap Dipakai 2021

Sukses Diuji Coba ke Tikus, Vaksin Corona Buatan Thailand Siap Dipakai 2021

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 20 Mei 2020 15:36 WIB
The doctor prepares the syringe with the cure for vaccination.
Foto: iStock
Bangkok -

Otoritas Thailand memperkirakan vaksin untuk virus Corona (COVID-19) yang dikembangkan sendiri oleh negara ini, akan siap pada tahun depan. Hal ini disampaikan setelah uji coba vaksin pada tikus di laboratorium setempat menunjukkan hasil yang baik.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (20/5/2020), juru bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19, Taweesin Wisanuyothin, menyatakan bahwa Thailand akan memulai uji coba vaksin RNA duta (messenger RNA) pada kera, pekan depan, setelah sukses dalam uji coba pada tikus.

"Vaksin Thailand diperkirakan akan digunakan tahun depan," ujar Taweesin dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 100 vaksin potensial untuk COVID-19 -- penyakit yang disebabkan oleh virus Corona -- tengah dikembangkan, termasuk beberapa yang telah memasuki uji coba klinis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada April lalu, memperingatkan bahwa pengembangan vaksin bisa memakan waktu sedikitnya 12 bulan.

Vaksin untuk virus Corona di Thailand tengah dikembangkan oleh Institut Vaksin Nasional, Departemen Sains Medis dan Pusat Penelitian Vaksin pada Universittas Chulalongkorn.

ADVERTISEMENT

Messenger RNA memicu sel tubuh untuk memproduksi antigen -- molekul di permukaan virus -- yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi.

Jokowi Luncurkan Produk Inovasi Penanganan Virus Corona:

Thailand berada di peringkat 5 global, di atas Korea Selatan (Korsel), untuk respons cepat dan mitigasi penyebaran wabah dalam laporan Indeks Keamanan Kesehatan Global yang dirilis Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat (AS).

Vaksin eksperimental yang dikembangkan produsen obat asal AS, Moderna Inc, menjadi yang pertama diuji coba pada manusia di AS. Menurut data awal Moderna Inc, vaksin eksperimental ini memproduksi antibodi pelindung dalam kelompok kecil relawan yang sehat.

Produsen obat lainnya seperti Johnson & Johnson dan Pfizer Inc, yang bekerja sama dengan BioNTech SE asal Jerman, juga tengah mengembangkan vaksin untuk virus Corona.

Ditegaskan Taweesin bahwa Thailand, yang merupakan negara pertama di luar China yang mendeteksi virus Corona pada Januari lalu, ingin menjadi salah satu negara pertama yang memiliki vaksin virus Corona yang siap digunakan.

Sejauh ini, Thailand melaporkan total 3.034 kasus infeksi virus Corona, dengan 56 kematian.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads