Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengklaim, penangan COVID-19 di wilayahnya lebih baik dibandingkan Kota Surabaya. Hal itu merujuk angka kematian di kedua daerah.
"Kalau dibanding Bandung dengan daerah besar lainnya, contoh Surabaya mungkin bisa dilihat Surabaya yang meninggal hari ini berapa, Bandung sekarang bisa ditekan diangka kurang lebih 36, Surabaya saya dapat informasi sudah 171," katanya di Balai Kota Bandung, Rabu (20/5/2020).
Menurutnya, penekanan angka kematian akibat COVID-19 ini berkat kerja keras dan kerjasama Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempertahankan trend tersebut, pihaknya meminta agar pada saat Idul Fitri nanti, masyarakat mematuhi imbauan pemerintah agar melakukan salat id di rumah dan tidak mudik. Bila hal itu terjadi, tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi peningkatan.
"Kita sudah berupaya, menekan. Kalau di lebaran tidak ditahan, kita tidak tahu 14 hari kemudian," ujarnya.
Saat disingggung seperti apa penanganan COVID-19 di Kota Bandung, Teddy sebut sudah bagus.
"Kita lihat ada keseriusan yang cukup tinggi, saya beberapa kali turun ke Puskesmas mereka mengejar PDP dan terus mereport yang ada di rumah sakit, komunikasi terjalin. Otomatis dengan seperti itu, pemantauan PDP sudah baik, apalagi yang sudah positif, itu sudah bagus," jelasnya.
"Rapid test dan swab test pun terus dilakukan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung. Mudah-mudahan, partisipasi kita terhadap COVID-19 ini lebih baik lagi," pungkasnya.
(wip/mud)